Diduga Korban Perampokan, Sesosok Pria Ditemukan Meninggal dengan Leher Terjerat di Bukit Timah

Senin, 17 Juli 2017 | 20:45:36 WIB
Korban ditemukan dalam kondisi terkapar di dalam ruko.
DUMAI (RIAUSKY.COM) - Warga kota Dumai digempar kan penemuaan sesosok mayat di dalam sebuah ruko yang berada antara simpang empat Kelakap Tujuh Purnama – Bukit Timah. Pada Ahad (17/07/2017) malam. 
 
Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan sekira pukul 22.00 Wib. Masyarakat sekitar menduga bahwa pria tersebut merupakan penjual martabak di simpang sungai teras bernama M Mulyadi.
 
Pada tubuh mayat laki laki itu juga ditemukan tanda-tanda kekerasan sebelum korban meninggal. Pasalnya pada bagian leher korban terdapat bekas luka diduga kuat merupakan akibat jeratan atau cetakan terlihat dan pada bagian wajah mengeluarkan darah.
 
Dugaan korban meninggal akibat dibunuh semakin diperkuat dengan hilangnya emas dan sepeda motor berjenis Vario berwarna Sales dari ruko tempat ditemukan nya korban tersebut. 
 
Terlihat dilapangan warga berbondong – bondong hadir kelokasi untuk menyaksikan proses evakusi korban yang dilakukan oleh petugas dari Polres Dumai. Sebab mereka cukup heran dengan kematian korban. 
 
“Seperti nya korban merupakan penjual martabak di simpang sungai teras. Setahu saya keberadaan dia di ruko tersebut sebagai penjaga karna pemilik ruko sedang pulang kampung,”Ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya. 
 
Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Polres Kota Dumai membawa langsung mayat ke RSUD menunggu proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.
 
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo dalam rilis yang disampaikan membenarkan adanya tindak pidana dugaan pembunuhan terhadap korban M Mullyadi.
 
“Pada hari Minggu tanggal 16 Juli 2017 sekira jam 22.30 WIB saat itu rumah rumah Eki pulang mudik ke rumah (TKP) dari Sumbar, setiba dirumah Eki korban rumah miliknya terkunci. Tidak sabar menunggu, Eki kemudian mendobrak pintu belakang lalu masuk kerumah dan buat korban Sudah terbaring kaku, dan dibagian wajah korban bersimbah darah, “ujarnya. 
 
Lanjut Kombes Pol Guntur menjelaskan, melihat hal tersebut Eki langsung keluar dan berteriak minta bantuan. Selanjutnya, pemilik rumah bersama istri korban bersama melapor ke Polsek Dumai Barat.
 
“Setelah mendapat laporan, piket Polsek dan Satreskrim Polres Dumai langsung datangi TKP untuk melakukan olah TKP,” jelasnya.
 
Lebih lanjut disampaikan Kabid Humas Polda Riau, iklan korban tinggal di rumah dan bekerja sebagai pedagang martabak. Saat kejadian korban sendiri di rumah karena pemilik rumah sedang mudik ke Sumbar. 
 
“Dugaan kematian korban kurang dari 24 jam karena pemilik rumah menerangkan apakah dia berkomunikasi dengan korban sehari sebelumnya untuk rumah keadaan,” terangnya.
 
Terakhir disampaikan Kombes Pol Guntur, jenazah sudah masuk ke RSUD Dumai. Dan untuk barang bukti yang diamankan dari TKP lewat Hp Nokia senter milik korban, KTP milik korban, Accesories mobil (rak barang atas) yang sudah patah dan tayang digunakan untuk memperjuangkan korban, kain selimut yang berlumuran darah, tas kas dan dompet Korban, “pungkasnya
 
Sementara itu, dari keterangan yang berhasil dirangkum dilapangan, masyarakat mengatakan barang-barang berharga pemilik rumah ada yang hilang.
 
“Tadi pas kita lihat-lihat ada tanda-tanda bekas jeratam atau cekikan gitu. Dan emas juga motor Vario berwarna silver di rumah juga hilang,” singkatnya.(R-07)
 
Sumber Berita: trajunews

Terkini