Genjot Produksi Sapi, Pemkab Siak MoU dengan BI Riau

Senin, 07 Agustus 2017 | 22:01:35 WIB
SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Pemkab Siak dengan Bank Indonesia melakukan kerjsama dalam bentuk penandatanganan MoU dalam rangka meningkatkan produksi sapi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan bisa menjaga stabilitas harga daging sapi menyabut hari raya kurban akan datang.
 
Hal ini diungkapkan Bupati Siak H. Syamsuar pada kegiatan  penyerahan bantuan Mesin CHOPPER Launcing Produk Pupuk Organic, Pakan ternak dan Panen Pedet Pembibitan Sapi Brahman Cross serta penandatanganan Mou antara Bank Indonesia dan Pemkab Siak.
 
Acara yang berlangsung di Desa Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak, Senin (7/08/2017). 
 
Salah satu tugas pemerintah Syamsuar juga mengucapkan terimakasi kepada Bank Indonesia atas dukungan dan bantuan baik berupa pembinaan, Pelatihan peningkatan SDM para peternak sapi dan juga bantuan tiga unit mesin pengiling pakan ternak merek Copper.
 
Diharapkan dengan dibantunya para petani untuk menyiapkan pakan ternak sapi menjadi mudah, sehingga dengan bantuan yang di berikan Bank Indonesia kepada para petani menjadi motifasi bagi para petani untuk meningkatkan kesejahteran masyarakat di daerah Berumbung Baru.
 
Syamsuar menegaskan kepada dinas perternakan dan perikanan termasuk juga PPL agar berupaya menekan sekecil mungkin terjadinya angka kematian sapi ternak di Kabupaten Siak.
 
“Meskipun banyak bantuan sapi ke daerah kita namun kita tidak bisa mengendalikan angka kemati ini menjadi pekerjaan kita bersama kalau lah sapi ini sudah kita antisipasi agar tidak sakit namun masih juga mati karena kodrat Allah kuasa tuhan kita harus sabar," katanya.
 
Dari laporan yang diterimanya beberapa lalu ditemukan ada hapir seratus lebih sapi mati di Kecamatan dayun, inikan menjadi persoalan masak bertahun-tahun memelihara kita tak tahu bibit penyakit penyebap matinya sapi.
 
"Kalau bisa kita kumpulkan para pakar mencari apa penyebapa sapi tersebut mati. Sebap kalau kita di kasi bantuan tetap masih juga peresentase angka kematian ternak sapi tinggi kan ini percuma. Saat ini populasi sapi di kabupaten siak terdapat 22133 ekor tersebar di 14 Kecamatan," paparnya.
 
Dalam rangka tentunya meningkatkan ekonomi masyarakat kita pada saat ini Kiranya terhadap perusahaan yang ada di kabupaten Siak ambil bagian termasuk juga BUMN.
 
"Mari kita bantu masyarakat di saat ekonomi yang melambat saat ini, dengan adanya bantuan program CSR yang dimiliki prusahaan diharapkan secara bertahap ekonomi ini dapat tumbuh normal," sebutnya.
 
Sementara itu Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Riau Irwan Mulawarman mengungkapakan, dipilihnya jenis sapi Brahman Cross karena jenis sapi ini sapi ungulan yang memiliki banyak turunannya. 
 
"Sapi ini berasal dari Australia merupakan jenis sapi yang tumbuh perkawinan silang," terangnya. (R08/Mcr)

Terkini