LANGKAT (RIAUSKY.COM)- Lagi-lagi aksi main hakim sendiri berakhir dengan korban nyawa.
Edi Harianto (30) terduga pelaku pencurian sepeda motor tewas setelah digebuki warga di Dusun Cempaka, Desa Mancang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Penyebabnya, dia mencoba membawa lari sepeda warga yang sedang melaksanakan salat subuh di Musala Al Falah di Dusun Cempaka. Aksinya ketahui pemilik motor yang langsung berteriak ''Maling!''
Warga Jalan Medan-Binjai Km 16, Sunggal ini pun langsung menjadi ajang amuk massa sekampung yang kebetulan sedang ramai. Sekujur tubuh pria tersebut penuh luka karena digebuki, Jumat (18/8/2017).
Kapolsek Selesai, AKP Zakaria Lubis mengatakan, pelaku dinyatakan meninggal dunia, saat menjalani perawatan di RS Delia, Kabupaten Langkat.
“Sebelum meninggal, anggota Polsek Selesai membawa pelaku ke rumah sakit. Tidak lama di rumah sakit, pelaku meninggal akibat luka di sekujur tubuhnya,” jelasnya.
Kejadian berawal saat korban, Sugeng Warsono (49), baru selesai salat subuh.
Saat keluar musala ia melihat ada 4 pelaku curanmor sedang mendorong sepeda motor Honda Supra X 125 BK 9058 RZ miliknya, dari areal parkir musala.
Melihat itu, dia lari mengejar pelaku sembari berteriak ‘maling’. Situasi itu pun memicu kehadiran puluhan warga sekitar, yang secara bersama-sama melakukan pengejaran.
Akhirnya, pelaku berhasil diamankan warga dan langsung diamuk sampai babak belur. Bahkan sepeda motor Honda Beat yang dikendarai pelaku oleng dan jatuh, warga langsung membakarnya.
Puas menggebukinya, warga menyeret pelaku ke kantor kepala Desa Mancang. “Kades hubungi saya. Kemudian anggota langsung ke lokasi untuk mengamankan pelaku,” ujarnya seperti dilaporkan medansatu.
Ternyata, polisi mendapati pelaku sudah babak belur dan sepeda motornya telah terbakar. “Polisi langsung membawa pelaku ke rumah sakit untuk perawatan,” tambahnya.
Sejumlah barang bukti, seperti sepeda motor pelaku dan korban, berikut dompet korban, dua kunci T, dua kunci pas, telepon genggam, jam tangan, dan tujuh kartu ATM, turut diamankan ke Polsek Selesai.
“Jenazah Edi Harianto masih berada di rumah sakit, masih menunggu pihak keluarganya datang,” pungkasnya.(R-07)