BATAM (RIAUSKY.COM)- Dua orang pengendara motor skutik BP3062xx tewas mengenaskan setelah terlindas truk colt diesel BP9958xx bermuatan beras di Simpang Bengkong Bengkel, Batu Ampar, Batam, kepulauan Riau, Selasa (5/9/2017).
Kondisi keduanya benar-benar mengenaskan dengan kondisi bagian tubuh terputus. Dari identifikasi yang dilakukan aparat kepolisian diketahui kalau keduanya bernama Ulum Subari dan tati Suratmi.
Dari informasi di jajaran kepolisian saat identifikasi lapangan, kejadian bermula ketika motor yang dikendarai Ulum Subari dan Tati Suratmi melaju dari Bengkong Garama, ketika berada di simpang Bengkong Bengkel, ia hendak berbelok ke arah Pelita.
Saat berbelok itu, diduga motor yang digunakan keduanya menyenggol truk box dan oleng.
Kondisi sepeda motor yang digunakan hanya mengalami lecet, namun, kedua korbannya terlindas cukup parah dan meninggal dunia.
Kondisi korban cukup parah. Tampak beberapa bagian tubuh korban terlihat terputus.
Awalnya, kedua korban diduga adalah pasangan suami istri warga Batam. Namun, sepelah dilakukan pemeriksaan terhadap identitas keduanya, diketahui kalau mereka baru saja tiba di Batam.
''Mereka bernama Ulum Subari dan Tati Suratmi. Awalnya sempat diduga warga setempat, ternyata setelah diperiksa identitasnya ditemukan paspor atas nama keduanya, mereka datang dari Malaysia,'' ungkap Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol I Putu Bayu Pati.
Sepeda motor yang digunakan keduanya terlempar sementara pengendaranya tewas dengan luka-luka mengenaskan. Foto: Facebook/Arizal Sulolipu
Belum diketahui persis alasannya kedua korban meninggal ini berada di Batam, namun, saat ini, aparat kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan menghubungi pihak keluarga.
Untuk Korban perempuan, Tati Suratmi sudah bisa dikonfirmasi kepada pihak keluarga yang menetap di Tanjung Pinang. Sementara suami dari wanita malang ini sedang berada di Malaysia, diduga juga tenaga kerja Indonesia di negara tersebut.
''Jadi sudah komunikasi dengan keluarganya yang ditanjungpinang, rencananya mereka akan datang ke Batam untuk melihat korban,'' ungkap kasat.
Sementara itu, untuk korban laki-laki, Ulum Subari, aparat kepolisian masih berupaya melakukan komunikasi dengan pihak keluarga atau orang-orang yang dikenal.
''Sebenarnya ada handphone korban. Jadi ada tiga handphone ditemukan. Cuma kondisinya terkunci jadi tak bisa dibuka,'' imbuh dia.
Dugaan sementara, penyebab dari kecelakaan lalu lintas ini adalah kurang hati-hatinya korban pengguna sepeda motor saat melintas sehingga bertabrakan dengan truk colt diesel box pengangkut barang berisikan beras.
Namun begitu, saat ini, sopir truk box diamankan di Mapolres Barelang untuk dimintai keterangan.
Adapun jenazah kedua korban yang kondisinya hancur cukup parah karena bagian tubuh terputus, Saat ini masih berada di Rumah Sakit BP Batam di Sekupang.(R04)