MANDAH (RIAUSKY.COM)- Peristiwa pembunuhan terhadap Ina, bocah 13 tahun oleh ayah kandungnya sendiri Bur (43), benar-benar mengiris hati.
Bagaimana tidak, ketika sang ayah hendak mengayunkan parang ke tubuh anaknya yang sudah tergeletak di lantai di luar kamar tidurnya, sang ibu, Amah (40) yang tak lain istri dari pelaku sampai memasang badan guna menghentikan aksi mengerikan suaminya.
Sambil memohon agar suaminya tidak melakukan perbuatan tersebut dan memintanya mengingat kalau bocah yang berada di depannya itu adalah anak kandungnya, wanita malang ini bahkan sampai memasang badan guna menghentikan perbuatan sang suami.
Namun, upayanya tersebut tak membuahkan hasil. Tatapan Bur semakin nanar dan dia pun bahkan tak ragu mengayunkan parang ke tubuh anaknya.
Upaya terakhir yang dilakukan Amah adalah dengan memasang badan dan menangkis upaya pembunuhan tersebut. Namun, itu pun tak berhasil.
Kali ini, ayunan parang Bur mengenai ibu jari istrinya, Amah. Wanita ini benar-benar dibuat ketakutan dengan apa yang terjadi pada suaminya.
Dia pun akhirnya berlari meninggalkan rumah sembari berupaya meminta pertolongan. Amah pun dibantu warga mendapat perawatan di Pustu Desa Surraya.
Saat itu, Amah menyebutkan kalau suaminya telah membunuh buah hati mereka, Ina.
Dijelaskannya, dia masih sempat melihat tubuh Ina tergeletak di lantai dengan bekas luka pada bagian tangan, leher dan dada.
Warga yang mengetahui persitiwa itu pun akhirnya melaporkan peristiwa mengenaskan tersebut kepada aparat kepolisian, sembari berupaya menenangkan pelaku.
Beberapa saat setelah laporan, aparat pun datang dan mengamankan pelaku tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung SIK, MSi melalui Kapolsek Mandah, Iptu Warno membenarkan peristiwa tragis pembunuhan anak oleh ayahnya tersebut.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap pelaku tentang motif dan alasna melakukan perbuatan mengerikan itu.
Namun, dia membenarkan kalau dalam keterangan pihak keluarga, pelaku Bur dilaporkan pernah mengalami gangguan kejiwaan setelah kepalanya tertimpa kelapa sekitar tiga tahun lalu.
Sementara itu, barang bukti parang yang digunakan juga sudah ditemukan dan dijadikan barang bukti.
''Saat ini tersangka sudah diamankan Polsek Mandah. Juga turut diamankan barang bukti sebilah parang berhulu warna hitam yang terdapat bercak darah,'' kata dia.(R07)