INFO TERBARU... Ular Piton Raksasa yang Gigit Robert Nababan Disantap Warga Ramai-ramai

Selasa, 03 Oktober 2017 | 17:23:00 WIB
Ular yang menyerang Robert Nababan akhirnya dibunuh dan disantap beramai-ramai.

RENGAT (RIAUSKY.COM)- Pasca penangkapan ular piton raksasa sepanjang 7 meter  yang menggingit Robert Nababan, ular tersebut sempat menjadi bahan tontonan warga.

Tak hanya diikat di tiang gantungan, ular tersebut juga menjadi main-mainan dan banyak dipegang oleh anak-anak yang penasaran dengan bangkai ular yang lebar diameter  badannya setara dengan orang dewasa itu. 

Namun, itu hanya berlangsung beberapa saat saja. Setelah itu, konon dilaporkan, bangkai ular yang panjangnya hampir sama dengan batang kelapa itu ternyata menjadi ajang kemarahan warga.

Warga dilaporkan menggoreng dan menyantap ular tersebut beramai-ramai. 

"informasinya ya memang seperti itu, digoreng, lalu dimakan,'' ungkap  Kapolsek Batang Gangsal Iptu Sutarja dilansir dari detik.com.

Sutarja juga menjelaskan, bagi warga mencari ular itu memang sudah bukan hal yang tidak lazim. ''Kadang memang sengaja mereka mencari ular. Robert itu memang tukang cari ular,'' kata dia.

Naas, pada saat hendak menangkap ular piton raksasa yang akan dimasukkan ke dalam karung, ular tersebut melawan dan menggigit tangan robert.

Warga yang melihat peristiwa tersebut berusaha membantu dengan memukulkan kayu ke kepala ular tersebut hingga akhirnya tangan robert berhasil lepas.

Pasca kejadian tersebut, Robert dilaporkan langsung dilarikan ke Puskesmas dan kemudian dirujuk ke RSUD Indra Sari Rengat.

''Kan lukanya cukup parah, koyaknya sangat dalam. Karena tak bisa ditangani di Puskesmas, akhirnya dilarikan ke rumah sakit,'' ungkap Kapolsek.

Sampai hari ini, sebut Sutarja, belum ada laporan dari pihak keluarga ataupun masyarakat terkait dengan kasus digigit ular tersebut. namun, karena informasinya meluas, pihaknya tetap melakukan pemantauan terhadap kondisi korban dan keamanan di sekitar lokasi.

 

Taring Ular Sangkut Di Tangan Robert, Lepas Setelah Dipukul Pakai Kayu

Robert Nababan (37) berduel dengan ular piton raksasa sepanjang 7 meter yang menggigit tangannya. 

Warga menolong Robert dengan memukul kepala ular itu dengan kayu hingga lepaslah gigitan ular itu.

"Menurut warga yang menolong suami saya, ular itu baru melepaskan gigitan setelah kepalanya dipukul pakai kayu," kata Rista Nauli Boru Manalu dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (3/10/2017).

Menurut Rista, gigitan itu terjadi saat kepala ular terlepas ketika dipegang suaminya. Ketika itu ular pun menggigit lengan kiri suaminya. Akibat gigitan ular raksasa lengan kiri Robert mengalami robek cukup serius.

"Suami saya sudah berusaha melepaskan gigitan ular tapi nggak bisa juga. Barulah warga yang menolong memukul kepala ular sampai hancur," kata Rista.

Anehnya, lanjut Rista, setelah ular piton itu mati ketika diperiksa warga tidak ada lagi gigi taringnya. Di lengan suaminya juga tidak ada gigi ular yang tertinggal.

"Nggak tau kemana hilangnya gigi ular itu. Padahal, ular itu susah melepaskan gigitannya karena giginya menancap di tangan suami saya," kata Rista.

Peristiwa duel antara piton vs Robert Nababan terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau pada Sabtu (30/9/2017) malam.

Robert waktu itu melihat ular melintang di badan jalan. Sebelumnya dua warga yang duluan melintasi jalan itu tidak berani lewat.

Melihat ada ular, Robert yang keseharian bekerja sebagai Satpam di perusahaan sawit mencoba akan mengambil ular tersebut. Karena dia selama ini memang sudah biasa menangkap ular. Apes saat ditangkap ular buruannya itu melakukan perlawanan dengan menggigit tangannya

Robert kini terbaring di RSUD di Pematang Reba Kabupaten Inhu. Dia mendapat perawatan serius karena lengan kirinya sobek akibat gigitan ular. Belakangan dikabarkan, ular tersebut disantap warga setempat.(CR3)

Terkini