YA TUHAN... Tewas Dilindas Truk Fuso, Tubuh Pengendara Yamaha X-Ride Hancur, Tulang Rusuknya Keluar

Kamis, 19 Oktober 2017 | 15:10:32 WIB
Kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, Rabu, 18 Oktober 2017

BANDAR LAMPUNG (RIAUSKY.COM) - Peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Soekarno Hatta, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung memakan korban.

Pengendara sepeda motor terlindas truk fuso setelah terpeleset saat menyalip dari kiri, Rabu, 18 Oktober 2017. 

Pengendara sepeda motor Yamaha X Ride BE 3286 BU bernama Hendrik Fauzi (40), warga Gang Gelatik, Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung tewas di tempat.

Hampir seluruh tubuhnya hancur dilindas roda fuso warna hijau BE 9307 CV bermuatan penuh beras.

Warga menutup jasad korban menggunakan daun pisang. Ratusan warga sekitar pun berkerumun di lokasi. Akibatnya, jalan nasional tersebut sempat mengalami kemacetan hingga 3 kilometer.

Menurut saksi mata, Wawan, awalnya korban yang menggunakan Yamaha X-Ride BE 3286 BU berusaha mendahului truk fuso dari sebelah kiri.

Namun nahas, sepeda motor korban tergelincir. "Jadi motor X-Ride itu dari kiri truk, apalagi truknya lagi muatan penuh, isi beras, mungkin tergelincir, jatuh," katanya.

Wawan menambahkan, setelah korban jatuh ke kanan langsung terlindas roda belakang fuso. "Ya perut itu tergilas. Tragis benar pokoknya, tulang rusuk saja sampai keluar," ujarnya seperti dimuat Tribun Lampung.

Menurut Wawan, saat kejadian suasana jalan memang sedikit ramai. "Saya itu sedang duduk-duduk sama teman di depan kios tiket saya, tiba-tiba suara bruuk gluduk," kata Wawan.

Wawan pun hanya bisa tertegun berdiri dan menunjuk-nujuk ke arah truk. "Mau jerit nggak bisa, cuman a em aem, tapi saya nunjuk-nunjuk ke sopir," terangnya. Wawan mengaku berusaha menghentikan laju kendaraan dengan mengkode sopir.

"Ya saya tunjuk-tunjuk saja, mau gimana, teriak saja nggak mampu, malahan istri saya yang teriak," ungkapnya.

Wawan menambahkan, seketika itu juga warga langsung berkumpul di lokasi kejadian. "Ramai betul tadi itu, warga langsung berkumpul, kan yang kecelakaan juga warga sini saja di Gang Gelatik," terangnya.

Samsinar (50), warga setempat mengatakan, sepeda motor korban dan truk fuso melaju dari arah yang sama, yaitu dari Lapangan Baruna Panjang menuju Rajabasa.

Sesampainya di depan rumah makan (RM) Bahagia, pengendara sepeda motor hendak menyalip truk. "Tiba-tiba motor korban oleng kemudian masuk ke bawah fuso," katanya.

Begitu truk fuso melindas pengendara sepeda motor, sopir truk langsung menghentikan laju kendaraannya. Wawan pun langsung berusaha menghampiri sopir.

Saat itu dalam pikirannya bagaimana agar sopir ini aman dari amukan massa.

"Begitu saya hampiri dengan teman saya, kunci saya minta dan saya bawa (sopir) ke belakang kios saya di rumah penduduk sini," terangnya.

Wawan menuturkan, upaya ini agar sopir tidak diamuk massa yang sudah berkumpul di lokasi kejadian. "Kasihan kalau diamuk, udah sopirnya kecil, bisa-bisa jadi korban kedua dong, baru setelah polisi datang, sopirnya keluar," tutupnya.

Sopir fuso BE 9307 CV warna hijau Prasetyo (22) mengaku kaget mendengar suara sepeda motor masuk ke kolong kendaraannya.

"Saya bawa mobilnya pelan-pelan Mas, tiba-tiba terdengar suara benturan. Saya cek, ternyata ada motor dan pengendaranya masuk ke kolong mobil," ujarnya.

Menurutnya, mobil yang ditumpangi itu mengangkut beras, rencannya diantarkan ke gudang beras di Desa Way Lunik, Panjang. Beras tersebut dibawa dari Jawa Tengah.

Kapolsek Panjang Komisaris Sofingi membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa pengendara sepeda motor. "Iya pada hari ini (Rabu) ada lakalantas depan Rumah Makan Bahagia, sekitar pukul 13.30 WIB," katanya.

Sofingi menuturkan, kecelakaan yang melibatkan Yamaha X-Ride BE 3286 BU dengan truk fuso bermuatan beras BE 9307 CV berawal saat korban Hendrik berusaha menyalip fuso dari sisi kiri.

Sofingi mengatakan, kendaraan sama-sama dari arah selatan menuju utara. "Tiba-tiba saudara Hendrik tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjatuh dan masuk ke kolong truk," terangnya.

Akibatnya, lanjut Sofingi, korban terlindas ban belakang kiri fuso. "Saat ini sopir kami amankan di Polsek Panjang, sedangkan korban kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM)," jelasnya. (*)

Terkini