BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Petualangan Ery Jack, bandar besar sabu Riau belum berakhir. Dia masih menjalankan bisnis sabu meski di dalam penjara.
Hal tersebut terbukti setelah aparat Lapas Kelas IIA Bengkalis, bekerja sama dengan Satnarkotika Polres Bengkalis menangkap dua orang perempuan cantik hendak menyelundupkan sabu dalam jumlah cukup besar ke Lapas Bengkalis, Rabu (15/11/2017).
Kedua perempuan tersebut adalah Ref (23) dan Nov (26) diduga kaki tangan dari Ery Jack. Bahkan salah seorang diantaranya, berinisial Ref (23) diduga adalah kekasih gelap dari Ery Jack.
Dalam pengakuannya kepada pihak kepolisian,keduanya hanya menjadi suruhan dari kaki tangan Ery Jack yang kini dalam pencarian petugas kepolisian.
Keduanya mengaku hanya sebagai bu rumah tangga dan datang ke Lapas bengkalis untuk mengantarkan celana kepada Ery jack.
Namun, berkat kejelian petugas Lapas, akhirnya terkuak kalau bukan mengantrkan celana yang menjadi alasan dari kedatangan keduanya. Melainkan dua bungkusan sabu berukuran sedang dan besar yang diselipkan di dalam lipatan celana dan dilekatkan pada perban.
Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut. Selain Ref, polisi juga menangkap temannya Nov (26) seorang ibu rumah tangga o. Keduanya merupakan warga Senggoro, Kecamatan Bengkalis.
"Gerak gerik kedua wanita ini awalnya mencurigakan saat mau mengunjungi narapidana yang terlibat kasus narkoba. Setelah diperiksa barang bawaannya, ternyata benar, ada sabu," ujar Abas Basuni.
Petugas sipir meminta kepada anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Bengkalis untuk memeriksa barang bawaan kedua wanita tersebut. Hasilnya, petugas menemukan sabu dalam dua bungkus yang terdiri dari bungkus besar dan bungkus kecil.
Diperkirakan, sabu yang dibawa oleh kedua perempuan muda berparas cantik itu diperkirakan seberat 50 gram.
''Kita masih selidiki jaringannya,'' ungkap Abas Basuni sebagaimana dilansir dari merdeka.
Selain sabu, barang milik pelaku juga disita polisi. Barang itu berupa 2 handphone, 2 celana jeans panjang, 1 kemeja panjang dan 1 tas Botanical yang akan diberikan kepada narapidana.
Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan pengembangan terhadap asal muasal barang bukti sabu yang dibawa dan keduanya ditetapkan sebagai tersangka.
Eri Jack Raja Sabu Riau
Ery jack sendiri dikenal sebagai bandar besar sabu yang pernah ditangkap di Provinsi Riau.
Dia dibekuk aparat kepolisian pada April 2016 lalu dalam penggerebekan barang bukti sabu seberat 40 kilogram sabu dan 150.000 butir pil ekstasi.
Ery Jack diduga adalah kaki tangan dari jaringan besar narkotika internasional asal Malaysia yang diseberangkan ke Indonesia melalui perairan Bengkalis.
Dalam menjalankan aksinya, Ery Jack bukan cuma lihai, dia juga dilengkapi dengan sejumlah peralatan modern seperti kapal motor, jetsky bahkan juga mobil-mobil mewah.
Aksi haramnya terbongkar setelah polisi berhasil mengendus dua kaki tangannya yang mengantarkan sabu-sabu dalam jumlah besar yang rencananya akan dibawa ke Pekanbaru dan Jambi.
Saat ini, Ery Jack masih menunggu proses hukum terhadap dirinya dalam kepemilikan 40 kilogram sabu dan 150.000 butir pil ekstasi. Hingga saat ini, Jaksa Penuntut Umum belum menjatuhkan tuntutan hukuman terhadap pria yang menjadi pemegang rekor kepemilikan narkotika terbesar di wilayah Riau ini. (*/R07)