SINGARAJA (RIAUSKY.COM) - Lagi-lagi, aksi nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena motif asmara kembali terjadi.
Kali ini menimpa seorang mahasiswa bernama I Gede Arya Agus Erlangga, 22, di sebuah kos-kosan, Gang Durian, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Minggu (3/12), di kos-kosan milik Komang Anton Wiguna.
Awalnya, mantan pacar korban, Kadek Nova Surianti, 22, yang juga seorang mahasiswi curiga dengan keberadaan korban yang tak menjawab telepon pada Minggu pagi.
Karena tak ada jawaban, Nova pun berusaha menyambangi korban ke kosannya di Gang Durian No 10, Desa Sambangan.
Sesampai di kosan, kondisi pintu kamar korban terkunci rapat. Mahasiswi asal Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem akhirnya meminta bantuan kepada Komang Edy Trisna Rumianto, 32 untuk masuk ke kamarnya. Keduanya pun menuju kamar kosan korban.
Kecurigaan semakin menjadi-jadi, saat pintu diketuk namun tak ada jawaban. Solusinya, Komang Edy memilih masuk melalui jendela kamar. Alangkah kagetnya, setelah berhasil masuk, mereka sudah menemukan tubuh pria asal Banjar Kanginan, Desa Sawan, Kecamatan Sawan ini sudah terbujur kaku dengan posisi badan tergantung pada seutas tali hijau di plafon dapur kamarnya.
Melihat kejadian itu, keduanya langsung menghubungi keluarga korban. Selanjutnya keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Dari hasil olah TKP, di saku baju kaos korban ditemukan sepucuk surat yang isinya pesan untuk keluarga dan pacar yang ditinggalkan. Sedangkan dari catatan medis Puskesmas Sukasada I, korban murni melakukan gantung diri. Sebab lidah korban terjulur, dari kelamin keluar lendir bercampur air kencing. Begitu juga di sekujur tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan luar dapat diperkirakan murni karena mengantung diri sendiri. Diduga Korban prustasi karena putus cinta sehingga nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri. Peristiwa tersebut ditangani Polsek Sukasada," ujar Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika.
Sebab, sambung AKP Suartika, sebelum nekat bunuh diri, pacar korban mengaku sempat adu mulut dengan korban, pada Jumat (1/12) lalu. Keduanya pun sepakat untuk putus.
"Mereka sempat adu mulut sebelum korban mengakhiri hidupnya. Keduanya sepakat putus. Pacar korban sepkat mencari kos sendiri," ujar AKP Suartika seperti dimuat Bali Express. (R02/Jpg)
Berikut isi suratnya:
Maaf merepotkan dan terimakasih untuk semuanya...
Di kemeja hijaunya Gd ada uang tolong kembaliin ke tante kadeknya...
Uang di dompet boleh bapak ambil kanggoin jumlahnya gx banyak...
Trus HPnya Gd kasi ke Nova
Gd gx tau harus ngomong apa...
Tapi Gd titip pesan...
jangan pada nangis ya :)
OH ya tolong jaga Pus...
Semoga juga Nova bisa meraih cita-citanya...
Semoga aku bisa jadi roh pelindungmu...
Aku cinta sama kamu & sayang sama kamu...
Satu lagi jangan salahin siapa-siapa dalam kejadian ini ya...