MALANG...Ditipu Pria Kenalan di Facebook, Motor dan Hape Melayang, Janda Cantik Pingsan di Kantor Polisi

Sabtu, 09 Desember 2017 | 13:03:43 WIB
Pelaku (kiri) dan korban saat pingsan di kantor polisi (kanan)

TULUNGAGUNG (RIAUSKY.COM) – Tak terima ditipu dan harta bendanya dibawa kabur, seorang janda ngamuk-ngamuk di kantor polisi saat tahu sang penipu sudah ditangkap.

Perempuan yang diketahui bernama DW nama samaran (40) warga Mangunsari itu pingsan karena orang yang dikenalnya di Facebook tega membawa sepeda motor dan handpone miliknya. 

Padahal, Pria yang selama ini dianggap "kekasih" itu bersikap lembut sama sekali tidak diduga bahwa ternyata adalah penipu dan selalu menggunakan modus yang sama untuk mendapatkan keuntungan. 

"Kenal lewat Facebook, terjadi hubungan yang kemudian kenal baik. Bahkan sebelumnya juga pernah bertemu dan ternyata kebaikan selama ini untuk mendapatkan sesuatu. Sepeda motor dan handphone milik DW di bawa setelah pamit pinjam," kata Edi yang mendampingi DW di Polsek. 

Edi memaparkan, untuk menangkap pelaku yang dalam Facebook diketahui bernama Riiki Azis (40) juga tidak gampang. Setelah membawa lari sepeda motor Beat dan Handphone itu, Edi dan teman-temannya melakukan chat dengan menyamar untuk janjian ketemu. 

"Chat dilakukan dengan segala rayuan, awalnya ini batal karena sasaran (pelaku) rupanya curiga. Namun, setelah chat lagi ternyata dia datang dan langsung kita tangkap bersama petugas," tambahnya seperti dimuat Jatim Times. 

Menurut keterangan Edi, selain DW yang menjadi korban Riiki Azis telah memperdayai dirinya. Saat itu, dia pura-pura pesan ikan koi untuk dibawa ke Bali. Namun, ikan mahal yang dibawa tidak dibayar dengan alasan mati. 

"Dia ngaku orang Bali, tapi aslinya mana kami belum tahu," tambahnya 

Tak lama berselang, tersangka di jemput pihak Sat Reskrim Polres Tulungagung. Seorang lelaki tinggi besar dan tampan serta tubuhnya dipenuhi tato dengan tangan di borgol dikawal beberapa tim buser, namun tiba-tiba korban yang baru sadar dari pingsan menjerit dan membawa helm mengejar tersangka. 

Tanpa banyak bicara, DW menjerit sambil berusaha memukul Riki dengan helm, namun upayanya bisa diantisipasi petugas Satresrim. 

Kapolsek Kota Tulungagung, Kompol Musthafa Alhadar mengatakan pelaku masih di sidik untuk di lakukan pengembangan. 

"Masih kita sidik, dia sebenarnya siapa masih akan kita periksa. Namun, dalam pemeriksaan awal dia sudah mengaku melakukan kejahatan dengan modus yang sama sebanyak 5 kali dan sepeda motor hasil kejahatan itu di jual di Surabaya," ungkap Mustafa

Kapolsek juga mengatakan jika tersangka yang di amankan berasal dari Wonokromo, dengan alasan penyidikan juga polisi belum bisa mengungkapkan identitas secara detail. 

"Karena untuk pengembangan kita tidak ungkap dulu identitasnnya, nanti akan kita rilis setelah penyidikan lebih lanjut," tambahnya

Sementara itu korban DW saat ditanya apakah ada hubungan asmara dengan pelaku, dirinya tidak menjawab dengan pasti. Namun, berdasarkan keterangan teman DW yang berada di Polsek diketahui memang DW sempat Shock ternyata lelaki yang di kenalnya baik selama ini tega melakukan hal itu padanya. 

DW yang kini berstatus janda seakan tidak percaya dengan perkenalan yang selama ini berjalan harus berakhir di kantor polisi. (*)

Terkini