NGERIII...Tabrakan dan Jatuh, Kepala Dilindas Tronton, Balita Ini Tewas di Jalan, Ayah-Ibunya Luka-luka

Sabtu, 09 Desember 2017 | 17:56:47 WIB
Jenazah Feri Dafian ketika berada di kamar jenazah RS Bhayangkara, Pusdik, Porong, usai kecelakaan di Kejapanan, Jumat (8/12) malam.

GEMPOL (RIAUSKY.COM) - Niatan Khoirul Anwar, 40, bersama istrinya, Susiati Erna, 37, yang hendak bersilaturahmi ke rumah saudaranya, justru berujung tragedi. 

Pasutri asal Dusun Jurang Pelen, Desa Bulusari, Kecamatan Gempol itu mengalami kecelakaan, Jumat (8/12) malam lalu. Tragisnya, dalam kecelakaan itu, mereka harus kehilangan Feri Dafian, 5, anak mereka yang masih balita.

Mereka terlibat kecelakaan saat hendak pindah jalur, di ruas jalan nasional jurusan Malang–Surabaya, depan pabrik sepatu, Dusun Warurejo, Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Motor mereka tertabrak tronton yang berjalan searah. 

Usai tertabrak, mereka terjatuh. Celakanya, Feri terjatuh di lokasi tepat di dekat ban tronton. Alhasil, kepalanya terlindas dan balita ini tewas di lokasi kejadian.

Seperti dimuat Radar Bromo, insiden itu terjadi sekitar pukul 20.00. Malam itu, Khoirul Anwar dan Susiati Erna, hendak ke rumah saudaranya yang ada di Porong, Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengajak Feri dan mengendarai motor Honda Beat nopol N 4134 TAC.

“Sebelum tikungan di Kejapanan pada saat posisi jalan lurus dari selatan ke utara, motor diketahui pindah jalur dari lajur lambat ke cepat. Saat itulah motor mereka langsung tertabrak tronton dari belakang posisi berjalan di lajur cepat,” ungkap Kanit Lantas Polsek Gempol Iptu Agus Purwanto.

Adapun tronton yang menabrak mereka bernopol AE 8117 FB. Tronton dikemudikan Suwoto, 54, asal Sidotopo, Kota Surabaya.

Akibat kejadian tersebut, para pengendara motor mengalami luka. Khoirul Anwar mengalami kaki kanan lecet dan kaki kanannya patah. Sementara Susiati Erna tyerluka pada kaki kirinya lecet. Sedangkan Feri yang meninggal di TKP, mengalami luka tangan kiri sobek. Namun luka paling parah adalah bagian kepalanya. Lantaran terlindas ban, kepala balita ini pecah.

Semua korban luka-luka dan tewas dalam laka maut ini, langsung dievakuasi petugas lantas polsek setempat. Ketiganya dievakuasi ke RS. Bhayangkara, Pusdik Gasum, Porong.

“Dua korban masih selamat dan hanya luka-luka, adalah pasangan suami istri. Satu lainnya, balita merupakan putra dari pasangan suami istri tersebut meninggal,” jelasnya.

Selain mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka, laka maut ini juga menimbulkan kerugian materiil. Yakni, motor Honda Beat rusak bodi depan ringsek, lampu depan pecah dan spion kirinya juga pecah. Sedangkan trontonnya hanya rusak bemper depan sebelah kiri desok.

Usai kejadian, kedua kendaraan terlibat diamankan petugas lantas Polsek Gempol diamankan di poslantas setempat. 

“Penyidikan insiden kecelakaan dalam proses, ditangani unit laka Satlantas Polres Pasuruan. Kami hanya sebatas penanganan awal setelah kejadian, sekaligus mengamankan barang buktinya,” ucap Agus pangggilan akrabnya. (R02/Jpg)

Terkini