PARAH... Nunggak Setahun, Listrik di Gedung DPRD Rohil di Bagan Siapiapi Diputus PLN, Dinas Lain Menyusul...

Sabtu, 30 Desember 2017 | 10:59:36 WIB
Sejumlah petugas PLN mengambil meteran listrik milik DPRD Rokan Hilir karena menunggak pembayaran selama satu tahun. Foto: liputanriau

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Karena belum membayarkan tagihan, aliran listrik di kantor DPRD Rokan Hilir diputus Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pemutusan aliran listrik tersebut dibenarkan pihak PLN sebagaimana diungkapkan Jeky, staf  administrasi PLN cabang Bagansiapiapi. Jumat (29/12/2017).

Dikatakan dia, pemutusan tersebut tidak serta merta dilakukan, melainkan sudah melalui proses administrasi dan prosedural. 

Pemadaman sendiri dilakukan karena, kantor DPRD Rokan Hilir belum membayarkan kewajibannya selaku pelanggan PLN selama satu tahun. 

"Kita sudah konfirmasi terkait pemutusan ini, sebelumnya kami juga sudah melayangkan teguran agar bisa membayar hutang yang ada, namun hingga saat ini belum ada kejelasan," ujar Jeky seperti dilaporkan liputan riau.

Dari informasi yang diperoleh di DPRD Rokan Hilir, total tunggakan kewajiban Sekretariat DPRD kepada PLN berkisar Rp400 jutaan.

Kondisi ini sudah dikoordinasikan kepada pihak DPRD. namun, belum juga ada pembayaran, sehingga proses pemadaman harus dilakukan. 

Ia menuturkan bahwasanya pemutusan ini hanya sebagian aliran dari ruangan kantor yang ada, namun akan tetapi apa bila tidak bisa di selesaikan menjelang jam 22:00 WIB nanti makan terpaksa kantor DPRD Rohil ini akan mati total sampai tagihan sebesar 400 juta bisa diselesaikan oleh pihak DPRD Rohil.

"Untuk sementara kita putus separuh dari ruangan yang ada, namun apabila menjelang malam tak juga di bayar, terpaksa di putuskan keseluruhan nya," tutur Jeki.

Tak hanya kantor DPRD Rohil saja, Jeky menuturkan untuk kantor Dinas yang lain juga sudah kita lakukan pemutusan karena persoalan yang sama," ujarnya.(R07)

Terkini