RIAUSKY.COM - Malang benar nasib yang menimpa seorang siswi SMA atas nama Vena Selinda Rismawati (16), ia tewas dibunuh dengan sadis oleh temannya sendiri yang juga seorang perempuan.
Sebelumnya, korban yang tengah sekarat ditemukan warga di sebuah hutan pantai Wisata Ngliyep Petak 111 C Desa Kedungsalam Donomulyo, Kabupaten Malang, Jumat (29/12) kemarin.
Muncul dugaan, penganiayaan yang berujung kematian korban, dipicu oleh urusan jual beli bedak secara online. Dugaan tersebut muncul dari pernyataan sang ayah, Iwanto (45).
Dijelaskan Iswanto, pada malam kemarin, antara anaknya dengan temannya berinisial Nd tersebut sempat cekcok mulut soal bedak. Dia mengatakan, anaknya telah menyerahkan uang sebesar Rp 110 ribu untuk membeli bedak secara online melalui Nd.
Tapi sudah lama bedak pesanan anaknya tidak kunjung dikirim. Hal itu membuat korban dan temanya Nd terlibat cekcok mulut. Meskipun demikian, polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk mengumpulkan keterangan-keterangan dari sejumlah pihak.
Sebelumnya korban ditemukan sekarat karena terdapat sejumlah luka parah di tubuhnya.
Di antaranya luka sayatan di leher melingkar 15 - 20 cm, luka sayat di perut sepanjang 15 cm dalam 0,5 cm, luka bacok di punggung tangan kanan, punggung tangan kiri, luka bacok di sela tangan kiri.
Korban meninggal dunia dalam perawatan di RS Kanjuruhan Kota Kepanjen Malang dan jenazah langsung di bawa ke RSSA Malang untuk dilakukan otopsi.
Kapolsek Donomulyo, AKP Sardikan, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mengamankan pelaku yang tak lain adalah temannya sendiri.
Pelakunya sudah ditangkap dan diamankan. Tetapi karena dia perempuan dan masih di bawah umur, maka penyidikan akan kami limpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polres Malang," ujar Sardikan seperti dilansir Tribun. (*)