ALAHMAKKK...Bintang Porno Jepang Tewas Mengenaskan Akibat Tersedak Sperma Lawan Mainnya

Kamis, 18 Januari 2018 | 19:07:31 WIB

RIAUSKY.COM - Meski bahaya menonton film porno bagi kesehatan otak. Namun,saat ini industri film biru itu begitu subur dan merambah hampir semua lapisan masyarakat, umur serta jenis kelamin. 

Semua orang sangat mudah untuk menonton deretan film dari berbagai negara lewat genggaman tanganya. Dan mirisnya, semua film itu sasarannya adalah remaja.

Tapi baru-baru ini industri film di Jepang memakan korban. Seorang wanita cantik yang diketahui bintang film dewasa mendadak meninggal setelah melakukan adegan intim dengan lawan mainnya. Tak disangka karena berhubungan intim bisa meninggal. 

Menurut seorang operator kamera yang menyaksikan kejadian tersebut, aktris tersebut melakukan syuting dengan adegan bukkake.

Pemain pria yang jumlahnya lebih dari 6 orang ini akan melakukan hubungan seks dan pemain pria akan secaraa bersamaan menumpahkan sperma di atas tubuh wanitanya.

"Untuk adegan ini, ada sekitar 30 aktor pria berbaris," kata operator kamera yang dikutip dari Sunday Register seperti dilansir Sriwijaya Post.

Entah kutukan atau sekadar kecelakaan aktris porno tersebut  tersedak dan tidak terlihat oleh sutradara serta pemain laki-lakinya.

Media lokal Jepang melaporkan bahwa aktris pemain JAV yang berusia 23 tahun ini meninggal dunia karena tersendak ketika menelan sperma lawan mainnya yang berjumlah lebih dari 10  orang.

Ia meninggal dalam membuat film di sebuah studio di distrik Shinjuku, Tokyo, Jepang.

Juru kamera mengaku bahwa mereka mengira dia hanya berakting tersendak, padahal sebenarnya dia sedang berjuang untuk bernapas. Sesaat setelahnya, pemain wanita ini langsung pingsan. 

Para saksi mengatakan bahwa banyak pemain pria menjadi panik dan salah satu dari mereka yang telah menerima pelatihan medis bergegas maju untuk membantu.

Kejadian ini diyakini sebagai kematian pertama saat syuting film porno genre bukkake. "Kejadian Ini pasti bisa berimplikasi besar bagi industri JAV," kata seorang analis film dewasa di Jepang.

"Jika pihak berwenang menuntut pelarangan bukkake setelah kejadian ini maka itu benar-benar dapat berdampak pada pendapatan industri film porno di Jepang," ujarnya.

Pada tahun 2016, industri JAV bernilai lebih dari US $ 7 miliar dan menjadikannya salah satu bisnis media paling menggiurkan di  Jepang.

Film-film JAV tak hanya populer di dalam negeri Jepang saja tetapi juga di luar negeri, terutama di negara-negara Asia.

Tidak jelas apakah kematian tragis wanita berusia 23 tahun ini akan menyebabkan larangan terhadap studio untuk melakukan syuting adegan bukkake atau tidak. 

Namun para analis mengharapkan peraturan dan tindakan keamanan yang lebih ketat paska kejadian tersebut. (*) 

Terkini