Dramatis, Kalahkan Persebaya 7-6 Lewat Penalti, PSMS Lolos ke Semifinal Piala Presiden

Sabtu, 03 Februari 2018 | 20:11:58 WIB
Laga pertandingan Persebaya melawan PSMS Medan yang dimenangkan PSMS Medan lewat drama adu penalti. Foto: Akurat

MANAHAN (RIAUSKY.COM)- Persebaya harus rela tersingkir dari perebutan menuju babak semifinal Piala Presiden 2018 setelah dikalahkan PSMS Medan dengan skor 6-7 (3-3)

Perjuangan Arek-arek Surabaya kandas setelah adu penalti dengan agregat akhir 6-7 pada laga dramatis di Stadion Manahan Solo, Sabtu (3/2/2018) 

Hasil tersebut sekaligus memastikan PSMS Medan lolos ke semifinal Piala Presiden 2018. 

Kedua kesebelasan bermain imbang dalam duel panas 2x45 menit dengan kedudukan akhir 3-3, sehingga harus diakhiri dengan adu penalti.

Berdasarkan regulasi, babak delapan besar turnamen pramusim ini tidak mengenal perpanjangan waktu. Artinya, jika tak ada pemenang selama waktu normal 2x45 menit maka langsung ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama ini, PSMS menang 4-3.

Empat algojo Persebaya, Ferinando Pahabol, Abu Rizal, Otavio Dutra dan Osvaldo Haay, gagal mencetak gol. Sementara itu tiga penendang PSMS yang gagal adalah Reinaldo Lobo, Sadney Urikhob dan Frets Butuan.

Dengan demikian, PSMS akan menunggu pemenang antara Persija Jakarta vs Mitra Kukar, yang baru akan bertandingan pada Minggu (4/2). Babak semifinal menggunakan sistem kandang-tandang pada 10 dan 13 Februari.

Jalannya Pertandingan

PSMS unggul terlebih dahulu ketika pertandingan baru berjalan lima menit lewat gol yang dicetak N'Guessan Kissito. 

Penyerang asing baru PSMS itu mencetak gol lewat kepala setelah menerima umpan Antoni Putro Nugroho.

Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti yang dieksekusi Irfan Jaya pada menit ke-33. 

Hukuman itu diberikan karena kiper PSMS, Abdul Rohim, menjatuhkan Riki Kayame di dalam kotak terlarang.

Menit ke-42, PSMS kembali unggul setelah Sadney Urikhob lolos dari jebakan offiside. 

Penyerang bernomor punggung 10 itu langsung melepaskan tendangan ke sisi kanan gawang Miswar Saputra. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk PSMS.

Pada babak kedua, PSMS semakin menjauh pasca Frets Butuan mencetak gol cepat. Baru 21 detik babak kedua berjalan, dia sukses menusuk ke kotak penalti Persebaya dan melepaskan sepakan keras dari dalam kotak penalti. Skor 1-3 untuK PSMS.

Green Force tak mau menyerah dan tetap menunjukkan semangat tinggi membalas. Dukungan sekitar 20 ribu suporter yang datang jauh-jauh dari Jawa Timur, membuat mereka bisa memperkecil kedudukan.

Aksi striker lincah Ferinando Pahabol, membukabharapan menyamakan kedudukan setelah sepakan placingnya membobol gawang Abdul Rokhim. Skor 2-3.

Skor akhirnya imbang 3-3 setelah Nelson Alom sukses menyamakan kedudukan. Sepakan kerasnya bak roket dari luar kotak penalti, menghujam keras.

Akor tersebut bertahan sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan. Karena berakhir imbang di waktu normal 90 menit, laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.


Pada babak adu penalti, PSMS lebih unggul karena performa ciamik Abdul Rokhim. 

Empat sepakan pemain Persebaya digagalkan, sementara hanya tiga penendang Tim Ayam Kinantan yang gagal.

PSMS yang dapat kesempatan lebih dulu memepercayakan Reinaldo Lobo untuk menyepak bola. Tapi sepakannya melambung di atas mistar.

Selanjutnya penendang kedua dan ketiga PSMS, Legimin Raharjo dan Wilfreid Yessoh mencetak gol.

Penedang keempat Sadney Urikhob gagal, begitu juga Frans Butuan sepakannya juga melebar ke sisi kiri gawang.

Suhandi yang menjadi penendang keenam mampu mencetak gol meski sempat ditepis. Dan Abdul Azis menjadi penendang yang mengecoh Miswar.

Di sisi lain, Persebaya mengawali sepakan penalti drngan mulus setelah sang kapten Misbakus Solikhin menjebol gawang Abdul.

Penendang kedua Fandri Imbiri pun bisa mencetak gol. Tapi petaka bagi Persebaya muncul setelah tiga kali berturut-turut penedang mereka gagal gol.

Eksekutor ketiga Ferinando Pahabol Gagal, selanjutnya Abu Rizal dan Otavio Dutra juga gagal. Padahal, kalau Dutra bisa mencetak gol Persebaya bisa menang karena penendang PSMS sebelumnya, Frets juga gagal.

Oktafianus Fernando yang jadi penendang keenam, mampu membayar kegagalan Dutra. Sayang, saat sampai pada penendang Osvaldo Haay, sepakannya ditepis oleh Abdul. 

Adu penalti pun selesai di penedang ketujuh dengan skor 3-4 untuk PSMS.(R02)

Terkini