PASAMAN (RIAUSKY.COM)- Malang nian nasib bayi kembar, Hasan dan Husen. Tak lama setelah terlahir ke dunia, keduanya harus menjalani hidup sebagai yatim piatu. Penyebabnya, sang ibunda yang telah mengandungnya selama sembilan bulan, harus menghadap sang khalik tepat satu jam usai melahirkan buah hatinya.
Hasan dan Husein pun belum sempat merasakan kehangatan kasih sayang ibundanya yang telah pergi untuk selamanya. Lantas ke mana kah ayah kedua bayi mungil itu? Ya, ayah Hasan dan Husen bernama Samsiri pun juga wafat tepatnya empat hari pasca-kelahiran putra kembarnya itu.
Kisah memilukan ini dibagikan oleh pemilik akun facebook @Eddie Sikumbang pada Senin 12 Februari 2018 kemarin. Dalam postingannya disebutkan, Hasan dan Husen kini diasuh oleh adik almarhum ayahnya yang bersuamikan sebagai petani.
"Di hari kelahiran mereka langsung menjadi piatu di usia empat hari mereka menjadi yatim piatu," tulis Eddie di laman facebook-nya.
Eddie mengungkapkan jika bayi kembar itu tinggal di Jorong Simpang Godang Nagari Sungai Aur, Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). "Sebagai muslim kita berkewajiban menyantuni si kembar yatim piatu ini," tulisnya lagi.
Ia pun menuliskan nomor kontak relawan yang bisa dihubungi untuk mengetahui kabar si kembar dan juga nomor rekening bagi para dermawan yang hendak berdonasi untuk keperluan Hasan dan Husen. "Nomor relawan di Pasaman Barat Pak Wafriman 081266111011 dan nomor rekening Bank Mandiri 1110007593771," tulisnya di kolom komentar.
Eddie menambahkan, untuk saat ini, dari pihak keluarga belum ada pembicaraan soal rencana adopsi karena masih dalam suasana duka. Namun, para relawan lanjut Eddie akan terus memantau perkembangan terkini si kembar.
"Kami dari relawan akan mencarikan jalan yang terbaik buat si kembar," tandasnya.(R04/okezone)