Marak Penipuan..Hati-hati Memilih Penyelenggara Haji dan Umroh

Senin, 11 Januari 2016 | 12:53:33 WIB

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Maraknya penyelenggara haji dan umroh yang tidak mempunyai izin namun tetap beroperasi, membuat Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Riau Muhammad Aziz, menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati jika ingin menunaikan niat suci tersebut.

 
Menurut Aziz, saat ini bisnis bodong tersebut memang kian menjamur dikarenakan untung yang sangat menggiurkan. Hal itu juga tidak terlepas seiring dengan jumlah jamaah haji dan umroh yang tiap tahunnya terus meningkat.
 
"Umumnya masyarakat mencari travel yang bisa memberikan harga seminimal mungkin dengan waktu keberangkatan secepatnya, tanpa mengetahui sama ada penyelenggara haji dan umroh tersebut sudah terdaftar atau belum," ujar Aziz ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Senin (11/1).
 
Aziz juga mengatakan, hingga pertengahan tahun 2015 kemarin, jumlah penyelenggara haji dan umroh yang telah terdaftar di Kantror Kemenag Provinsi Riau hanya 17 travel di mana 3 di antaranya adalah penyenggara haji khusus dan umroh.
 
"Data tersebut bisa dilihat dengan jelas detailnya di kantor seperti apa. Karena ini juga merupakan langkah antisipasi kami agar masyarakat bisa terbebas dari segala bentuk penipuan," jelas Aziz.
 
Lebih jauh Aziz mengatakan, bagi masyarakat awam yang ingin memeriksa travel yang menawarkan paket keberangkatan haji maupun umroh telah terdaftar, bisa mengunjugi laman khusus Kemenag Republik Indonesia.
 
"Silahkan dibuka www.kemeag.go.id kemudian pilih sub menu Ditjen Haji. Setelah itu arahkan kursor ke bagian Daftar Penyelenggara Umroh Berizin Resmi. Di sana anda bisa melihat data penyelenggara haji dan umroh yang telah terdaftar. Anda juga bisa melakukan pencarian nama travel yang menawari paket keberangkatan haji dan umroh dengan seksama," pungkasnya. (RO7)

Terkini