RIAUSKY.COM - Membuka lapangan kerja baru dan membuat program konkrit untuk mensejahterahkan rakyat lebih mendesak daripada memindahkan ibukota negara.
Begitu pandangan Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron. Kata dia, rakyat lebih mendesak untuk disejahterahkan daripada membangun kota baru dengan anggaran besar.
"Yang urgent adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan mensejahterakan rakyat," ujar Herman saat dihubungi wartawan, Jumat (23/8).
Pemerintahan Presiden Joko Widodo merencanakan pemindahan ibukota negara dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Herman menyebutkan, dengan pindahnya ibukota maka akan disertai migrasi besar-besaran pejabat negara. Hal ini akan berdampak pada penggunaan fasilitas pokok seperti hunian, kesehatan dan pendidikan.
"Berapa juta pegawai pusat yang harus berkantor di Kalimantan? Bagaimana dengan keluarganya? Apakah sarana pendukungnya sudah diperhitungkan?rumah tinggal, rumah sakit, sekolah," jelasnya.
Terlebih, lanjut Ketua DPP Partai Demokrat ini, Indonesia tengah dibayang-bayangi hantu resesi ekonomi di tengah ketidakstabilan ekonomi global yang berdampak pada ekonomi nasional.
"Bahkan beberapa pengamat berpendapat akan terjadi resesi ekonomi di Asia, kita harus waspada dan fokus di ekonomi," demikian Herman Khaeron sebagaimana dikutip dari RMOL.id. (R01)