Baru 6 bulan Selesai Dibangun, Turap Jalan Lingkar Barat Duri Ambruk

Selasa, 30 Juni 2020 | 02:25:13 WIB
Turap penahan badan jalan lingkar Barat Duri, tiba-tiba ambruk.Foto: dumaiposnews.com

DURI (RIAUSKY.COM)- Turap atau dinding penahan tanah badan Jalan Lingkar Barat Duri, tiba-tiba ambruk ke jurang. 

Lokasi kejadian tidak jauh dari proyek pembangunan Duri Islamic Center (DIC).

Ambruknya turap beton yang didanai dari APBD kabupaten Bengkalis tahun 2019 itu,  cukup panjang. Bagian tengah turap terlepas dari tiang pancang beton utamanya.

Dilapangan tampak ambruknya turap ini disertai dengan longsornya tanah. Namun jika tak segera diperbaiki dikhawatirkan longsoran bisa terus bergeser dan mengerus badan jalan yang belum diserahterimakan itu.

” Kalau tidak salah turap ini baru sekitar 6 bulan lalu rampung dikerjakan. Tapi sudah ambruk seperti ini. Agaknya ada yang salah dalam pengerjaannya. Perlu ditindaklanjuti pengerjaannya, agar  proyek yang menelan dana miliaran rupiah ini tak sia-sia atau mubazir,”  ujar Feri warga Jalan Siak sebagaimana kami lansir dari dumaiposnews, Senin (29/6).

Kepala Dinas  PUPR Bengkalis, Ardiansyah ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim Bina Margaa untuk mengecek turap yang ambruk itu.

“Kawan-kawan dari Bina Marga sudah turun untuk melihat kondisi turap yang ambruk itu. Turapnya masih dalam masa pemeliharaan. Masih tanggung jawab rekanan untuk perbaikkannya,” jelas Ardiansyah.

Disampaikannya, sejauh ini rekanan yang mengerjakan proyek turap yang satu paket dengan proyek peningkatan Jalan Lingkar Barat Duri itu sangat kooperatif. Mereka sudah menyatakan kesanggupan memperbaiki turap yang ambruk itu.

” Rekanan kooperatif. Mereka sudah menyanggupi perbaikannya,” jelas Ardiansyah lagi.

Ketika ditanya mengapa turap bisa Ambruk? Ardiansyah mengatakan persoalan teknis turap itu diserahkan ke tim Bina Marga yang turun ke lokasi ambruknya proyek itu.

” Lebih teknisnya ke Kabid aja ya,” ujar Ardiansyah.

Sementara Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan, Diongi ketika di konfirmasi terpisah mengatakan rekanan sudah menyanggupi untuk memperbaiki turap yang ambruk itu.

” Besok bahan material dan alat berat sudah masuk. Mereka komit akan memperbaiki,” ujarnya.

Disampaikan proyek turap memang satu paket dengam proyek hotmix Jalan Lingkar Barat Duri. Namun proyek turap itu  bukanlah pekerjaan mayor tapi pengerjaan minor.

” Itu dulunya hanya timbunan. Karena kita lihat membahayakan makanya kita buat turap. Karena belakangan insensitas hujan cukup  tinggi dan ada pergeseran tanah hingga itu menjadi penyebab ambruknya turap,” paparnya.(R10)

Terkini