PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sejumlah mahasiswa penerima program Beasiswa Berprestsi Natuna mulai resah.
Mereka mempertanyakan beasiswa dari pemerintah kabupaten natuna yang belum cair. Padahal, dalam kondisi pandemi ini bantuan tersebut sangat dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan kuliah.
Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Natuna-Pekanbaru (IPMKN-P) mempertanyakan soal beasiswa yang sampai saat ini tidak kunjung direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna. Mereka meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Natuna untuk proaktif mengawasi proses tersebut.
“Beasiswa Berpestasi Pemkab Natuna sudah melalui tahapan administrasi sejak 11 September tahun lalu, Akan tetapi hingga saat ini tidak ada realisasi, seakan-akan kembali senyap, saya prihatin terkait belum dicairkannya beasiswa dimaksud. Sementara, tidak sedikit mahasiswa Natuna yang mengharapkan beasiswa dimaksud untuk keperluan kebutuhan kuliah, terlebih dalam masa pandemi Covid-19 ini.” Ungkap Ketua Umum IPMKN-P Rudi Herianto
Ketua IPMKN-P juga menyesalkan sikap Komisi I DPRD Natuna yang dinilai tidak bisa memperjuangkan aspirasi yang telah disampaikan mahasiswa.
Selain itu, Komisi I juga dinilai tak bisa melakukan pengawasan dari tugas mitra kerjanya dalam menjalankan program yang telah dianggarkan pada APBD Natuna.
Pihaknya menilai Pemkab Natuna sejauh ini belum memiliki target terkait kapan realisasi pencairan beasiswa itu. Sehingga banyak mahasiswa yang mempertanyakan kejelasan pencairan dana bantuan untuk mahasiswa itu.
''Kalau pun terjadi penundaan pencairan, paling tidak seharusnya Pemkab setempat memberikan informasi, agar calon penerima beasiswa tidak berasumsi yang bukan-bukan,'' ungkap dia.
“Harusnya berikan informasi jika terjadi kendala atau pun penundaan realisasi, agar kami paham dengan kondisi yang terjadi,” tutupnya.(r)