Pemprov Riau Keluhkan Pencurian Ikan oleh Nelayan Sumut di Rokan Hilir

Jumat, 25 Maret 2016 | 19:41:43 WIB
Ilustrasi nelayan

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aktivitas pencurian ikan marak terjadi di wilayah Provinsi Riau, terutama di perairan Kabupaten Rokan Hilir. Pencurian itu telah berlangsung lama dengan menggunakan kapal berasal dari provinsi tetangga, yakni Sumatera Utara.

 
"Pencurian telah berlangsung lama. Kalau nelayan asal Sumatera Utara datang, maka nelayan dari kita terpaksa mengalah," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Tien Mastina.
 
Menurut dia, aktivitas pencurian ikan tersebut dilakukan tanpa ada antisipasi dari pemerintah daerah, terutama Rokan Hilir yang mengakibatkan pencurian masih terus terjadi hingga kini. 
 
Kapal-kapal nelayan berasal dari provinsi tetangga lazimnya datang dengan peralatan mumpuni dengan teknologi canggih. Kalah teknologi membuat nelayan lokal mundur saat mencari ikan.
 
Nelayan yang berasal Sumatera Utara, kata Tien, bisa saja memanfaatkan potensi kekayaan alam di wilayah perairan Rokan Hilir. Tapi dengan catatan pemerintah kedua provinsi harus melakukan kerja sama terlebih dahulu sebagai landasan dalam mengeksploitasi hasil laut.
 
"Ini menyangkut lintas provinsi, maka yang melakukan kerja sama adalah tingkat provinsi. Tapi sejauh ini belum dilakukan, sedangkan sampai hari ini, pencurian tetap saja marak di perairan Rohil," kata Tien. (R02/ROL)

Terkini