PEKANBARU (RIAUSKY.COM) – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kota Pekanbaru menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun luar daerah. Terlebih, ibu kota Provinsi Riau tersebut memiliki bermacam kawasan yang cocok di kunjungi untuk menikmati liburan.
Satu di antara daya tariknya adalah terdapat berbagai pusat-pusat perbelanjaan. Banyak mal di Kota Bertuah, didesain dengan arsitektur modern dan interior yang stylish memberikan kesan mengikuti tren kekinian.
Di pengujung tahun, setiap mal menghadirkan beragam event guna memeriahkan suasana dan menarik minat pengunjung. Dengan begitu, mal tidak hanya menjadi tempat belanja, tetapi dapat sebagai ruang hiburan.
Program seperti bazar, penampilan seni, hingga kompetisi kreatif menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu masyarakat. Tak heran event ini memikat hati pengunjung, terutama kalangan Instagramable.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Riau, Acdelina Tamaela, mengatakan bahwa mal-mal di Kota Pekanbaru selalu konsisten menyelenggarakan berbagai acara untuk memeriahkan suasana pergantian tahun. Bahkan, pada hari besar keagaaman, seluruh pusat perbelanjaan memiliki cara tersendiri untuk mengadakan event.
“Jadi, kita setiap tahunnya memang ada event-event yang berhubungan dengan Nataru. Tak hanya itu saja, pada setiap momen hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Imlek, di mal-mal pasti mengadakan rangkaian acara tersendiri,” kata Acdelina di Sukaramai Trade Center, Pekanbaru.
Menurut Acdelina, seluruh mal di bawah naungan APPBI Riau telah memiliki kalender event. Dalam satu bulan, setiap mal rata-rata menggelar lima event, baik yang diinisiasi oleh pengelola internal maupun pihak eksternal.
“Acara yang diadakan pastinya berbeda-beda, karena ada penyelenggaraan dari pihak internal, komunitas dan brand. Event dari pemerintah juga kerap dilaksanakan. Bahkan, setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru beberapa kali mengadakan kegiatan road to mal,” ujarnya.
Dijelaskan, untuk menjangkau khalayak luas, promosi acara dilakukan melalui berbagai platform terutama media sosial. Target dari pelaksaan event ini tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pengunjung mal, tetapi juga mendatangkan wisatawan dari luar daerah.
“Kami biasanya mengiklankan event ini ya melalui media sosial. Karena seiring perkembangan zaman, masyarakat banyak menggunakan medsos. Sehingga adanya event ini memberi keuntungan dari segala aspek, bisa kita lihat banyak di parkiran kendaraan yang platnya tersebut dari luar daerah,” jelasnya.
Diungkapkan, penyelenggaraan event di mal juga memberikan dampak positif bagi perekonomian warga lokal. Ia menambahkan bahwa UMKM kerap dilibatkan dalam bazar dan pameran yang digelar.
“Event yang ada tersebut bukan hanya perlombaan, penampilan, dan edukasi saja. Tetapi ada juga pameran bazar, dengan begitu UMKM bisa berdampak positif. Dampak ekonomi ini tidak hanya terasa pada sektor perdagangan, tetapi juga di bidang transportasi dan akomodasi," ungkapnya.
“Target dari penyelenggaraan event itu untuk semua kalangan. Selain meningkatkan traffic (pengunjung mal), juga dapat menambah kunjungan wisatawan yang datang ke daerah kita,” lanjutnya.
Dengan beragam acara yang digelar, APPBI Riau optimis bahwa Pekanbaru akan semakin dikenal sebagai kota modern berpotensi pariwisata yang besar. Ia berharap langkah tersebut dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat daya tarik wisata dan menggerakkan ekonomi daerah.
“Kami berharap dengan adanya segala kegiatan ini, Kota Pekanbaru akan merasakan pergerakan ekonomi. Baik dari sisi perdagangan, transportasi maupun penginapan,” harap Acdelina.
Sementara itu, salah satu wisatawan asal Padang Sidempuan, Riki Lubis, terlihat sangat senang saat menyambangi Mal Living World Pekanbaru. Menurutnya, area atrium utama yang disulap dengan hiasan pohon cemara dan lampu warna-warni, menambah kemeriahan perayaan Nataru.
“Dekorasi dan event-event di sini sangat meriah. Saya selalu menyempatkan datang ke Pekanbaru setiap tahun menjelang Nataru. Karena disini terasa suasana yang berbeda," ucapnya.
Tidak hanya wisatawan, warga Kota Pekanbaru melihat dampak ekonomi yang positif. Seperti yabg dirasakan oleh Kevin Achmad, seorang pengemudi ojek online.
Ia mengaku bahwa sekarang ini permintaan layanan antar-jemput ke mal meningkat tajam. Dengan begitu, Kevin menganggap kegiatan akhir tahun bukan hanya sekadar hiburan. Namun, dibalik itu sangat membantu masyarakat.
“Saat ada acara di mal, pesanan jadi lebih banyak. Ini jadi rezeki tambahan buat kami. Alhamdulillah, untuk minggu lalu saja saya mendapatkan orderan ke mal hingga berkali-kali." pungkasnya.(mc)