PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Wali kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT bertekad untuk menjadikan iven Festival Sungai Siak sebagai iven pariwisata tahunan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Saya tidak menyangka acaranya bakal semeriah ini. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah mengagas dan mendukung suksesnya acara ini. Baik dari pihak swasta maupun dari SKPD Pemko Pekanbaru," katanya.
Pihaknya memang sudah merencanakan bantaran sungai Siak menjadi tempat wisata. Bahkan sejak tahun 2000 Pemko Pekanbaru sudah mencanangkan bantaran Sungai Siak sebagai kawasan water front city.
"Setelah 15 tahun kita canangkan sebagai kawasan water front city, akhirnya sekarang sudah mulai bisa terlihat. Setelah kita melakukan penataan, hari ini kita bisa melaksanakan iven perdana festival sungai Siak yang akan kita jadikan sebagai iven tahunan,"sebutnya, pada Selasa malam, 2 Juni 2016.
Dirinya berharap dengan adanya iven seperti ini mampu menjadi penggerak ekonomi bagi warga sekitar. Sebab ke depan sektor pariwisata akan menjadi devisa unggulan bagi daerah.
"Hari ini kita punya lima sektor unggulan yang bisa untuk menyumbangkan devisa bagi negara. Yakni minyak bumi dan gas, pertambangann batu bara, perkebanunan sawit dan kerat, dan pariwisata. Empat sektor terdepan mulai tahun trend terus mengalami penurunan dan terus turun. Tapi sektor pariwisata justru menjadi devisa unggulan bagi negara," bebernya di sela acara pembukaan.
Selain Walikota Pekanbaru hadir dalam acara pembukaan, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Pekanbaru Nurhasyim, Sekdako Pekanbaru M Noer, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal, perwakilan konsulat Malaysia serta Forkompinda. Tampak hadir juga pada kesempatan tersebut seluruh kepala dinas yang ada dilingkungan Pemko Pekanbaru.
Sementara itu orang nomor satu di Pekanbaru ini juga berharap Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) juga membantu untuk mewujudkan water front city.
"Sudah ada dulu setau saya Pemprov inngin membangun turap di sungai Siak ini. Selain itu juga dapat melanjutkan pembangunan Sungai Siak IV yang tertunda. Sekarang Gubernur kita tidak PLT lagi pasti beliau punya rencana besar karena Pekanbaru adalah ibukota provinsi dan sebagai ikon Riau," tuturnya mengakhiri. (R05)