PASIRPANGARAIAN (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu melaksanakan kegiatan seminar dan ekspose draf awal kajian analisis kesiapan daerah Kabupaten Rokan Hulu dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Ekspose tersebut dilaksanakan oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hulu 24 Agustus 2016 yang diselenggarakan di Aula Kantor Bappeda Rohul, dengan melipatkan tim peneliti dan pengkaji dari Universitas Islam Riau.
Tampak hadir pada pelaksanaan seminar sehari itu, pihak Akademisi Universitas Islam Riau Pekanbaru,Kepala Bidang Penelitian Bappeda Rokan Hulu Nelson,ST, Kabid Ekonomi Bappeda Rohul Fakhrudin dan perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Lebih dari 25 peserta terlihat mengikuti seminar kesiapan pelaksanaan MEA bagi masyarakat di Rokan Hulu.
Kabid Penelitian Bappeda Kabupaten Rokan Hulu Nelson,ST menjelaskan, perlu pengkajian dan penelitian yang lebih konferhensif dalam mengetahui kondisi masyarakat Rokan Hulu dalam menyambut pelaksanaan MEA yang diberlakukan oleh Pemerintah.
"Universitas Islam Riau, diberikan kepercayaan oleh Pemda Rokan Hulu untuk membuat kajian terhadap masyarakat di Rokan Hulu dalam menyambut pelaksanaan MEA, yang saat ini sudah diberlakukan oleh Pemerintah. Ada waktu selama empat bulan kedepan bagi UIR untuk menyiapkan kajian itu," Papar Nelson.
Pada pelaksanaan seminar yang dimulai dari Pukul 09:15 Wib itu, diberikan kesempatan kepada peserta untuk menyampaikan gagasannya dalam menghadapi MEA bagi masyarakat di Rokan Hulu.
Salah satu peserta yang menyampaikan gagasannya adalah Akmal,S.Sos dari Bappeda Rokan Hulu. Menurut Akmal, Pemerintah memiliki peran yang cukup penting untuk membuat aturan yang berpihak kepada usaha yang dilaksanakan oleh masyarakat. Sehingga, dunia usaha yang dilaksanakan oleh masyarakat itu bisa berkembang demi terciptanya ekonomi yang baik.
Dalam pelaksanaan MEA ini, hal yang perlu diperhatikan adalah modal,bahan baku dan pasar. Universitas Islam Riau,akan melakukan kajian terhadap usaha di Rokan Hulu yang dilakukan oleh masyarakat yang dinilai mampu untuk menghadapi pelaksanaan MEA tersebut. (R19)