DITABRAK, TERSUNGKUR, Bos Syam Travel Dibabat 4 Perampok Pakai Parang, Ini Kejadiannya

Senin, 31 Oktober 2016 | 15:20:24 WIB
Ahmad Firza, korban perampokan di Jalan paus Pekanbaru saat menjalani perawatan di rumah sakit.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kota Pekanbaru semakin mengerikan. Kini, pelaku tindak kriminal tidak ragu-ragu melakukan aksinya di tengah keramaian. 
 
Dalam peristiwa perampokan di Jalan paus Kecamatan Marpoyan Damai yang menimpa Ahmad Firza (35) pemilik Syam Travel, sebanyak empat orang  kawanan rampok yang menggunakan dua sepeda motor tak hanya membuntuti, namun juga menabrak kendaraan yang digunakan korban lantas membacok korban hingga bersimbah darah. 
 
Ahmad Firza  baru sadar dia menjadi korban perampokan setelah uang sebesar Rp75 juta yang dia ambil dari Bank Negara Indonesia (BNI) 1946 dan dibawa menggunakan tas sandang  dibawa lari oleh kawanan pelaku perampokan.
 
Tak tinggal diam, Firza pun mengejar para pelaku. Sambil berteriak, dia mengejar pelaku sembari melemparkan helm. 
 
Warga yang menduga peristiwa itu seperti aksi tabrak lari baru sadar kalau Ahmad Firza  menjadi korban perampokan setelah korban mendapat bantuan dari warga.
 
Sebagaimana diketahui, Firza dirampok dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Jalan paus Pekanbaru, Senin, 31 Oktober 2016 sekitar pukul 10.00 wib.
 
untuk mengambil uang tersebut, Firza menggunakan sepeda motor. namun, siapa sangka, dia menjadi sasaran aksi perampokan yang melibatkan kawanan bersenjata jenis parang.  Mereka berboncengan menggunakan dua sepeda motor.
 
''Awalnya kami juga tidak tahu kalau itu perampokan. Ketika bapak itu (korban,red) teriak-teriak sambil mengejar kawanan rampok itu, baru kami sadar kalau dia korban perampokan,'' ungkap salah seorang saksi bernama Rifki.
 
Saat ini, korban dilaporkan masih dalam keadaan kritis setelah mengalami banyak pendarahan dibagian kepala dan dada. Sementara aparat kepolisian masih menyelidiki motif dan siapa kawanan pelaku ini. 
 
Kapolsek Bukitraya Kompoh Hendrik melalui Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak yang ditemui di lokasi membenarkan peristiwa perampokan yang dialami oleh Firza. 
 
''Hanya saja saat ini kita masih mengumpulkan saksi-saksi dan keterangan terhadap para pelaku. Adapun korban karena masih dalam perawatan, belum bisa dimintai keterangan.(R07/i)
 
 

Terkini