Gara-gara Dikabarkan Meninggal, Kerabat dan Warga Banjiri RS Awal Bros dan Rumah Herman Abdullah

Selasa, 01 November 2016 | 17:13:41 WIB
Herman Abdullah berkemeja putih saat mengantarkan putra sulungnya Irvan Herman mendaftar ke PDI perjuangan untuk Pilwako Pekanbaru 2017.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Berita hoax yang mengabarkan bahwa mantan Wali Kota Pekanbaru dua periode, Herman Abdullah dengan cepat beredar.
 
Ratusan bahkan ribuan warga dari sejumlah penjuru Pekanbaru dan Riau kembali membanjiri Rumah Sakit Awal Bros juga kediaman Herman Abdullah di Jalan Thamrin V Pekanbaru.
 
''Kapan Pak Meninggal, kenapa, kan kemarin baik-baik saja,'' ungkap salah seorang ibu bernama Aisyah kepada wartawan di kediaman Herman Abdullah.
 
Mendapati itu, sejumlah sekuriti yang mendengarkan hal tersebut pun kembali meluruskan tidak benar kalau Herman Abdullah meninggal dunia.
 
''Tidak betul itu bu, Pak Herman masih di rumah sakit, beliau kondisinya terus membaik,'' ungkap seorang petugas di kediaman Herman.
 
Ada ratusan orang tak henti mendatangi kediaman tokoh pemuka Kota Pekanbaru yang dikenal ramah dan bergaul dengan seluruh masyarakat itu.
 
Tak hanya di kediaman, di Rumah Sakit Awal Bros, tempat Herman Abdullah dirawat, sejumlah kolega pun tak henti datang menjenguk. 
 
''Waduh, benar ini? kita dari Kampar behenti bekerja karena dada berita yang mengatakan Pak Herman meninggal dunia... Ya Allah... kenapa beritanya bisa begitu ya..? ungkap seorang kolega Herman.
 
Tak pak juga Mantan Kepala Kantor Depag Pekanbaru, Bilhaya Athar serta ratusan pegawai Pemko Pekanbaru ikut mencari tahu kebenaran informasi seputar kabar sumir tersebut. 
 
Pernyataan serupa juga disampaikan kolega Herman yang mngaku baru saja pagi tadi kembali ke Bangkinang, namun balik lagi ke Pekanbaru karena beredarnya informasi tidak benar yang mengatakan Herman meninggal Dunia. 
 
''Ya Allah...saya ini baru bagi tadi di rumah sakit ini. Belum sempat ke rumah, banyak yang telpon bilang Pak Herman meninggal, saya balik lagi ke Rumah Sakit ini,'' ungkap dia. 
 
Irvan Herman, putra sulung Herman Abdullah yang ditemui di rumah sakit langsung membantah informasi tersebut. 
 
''Kami berterima kasih atas doa yang sudah diberikan untuk kesembuhan ayahanda kami. Alhamdulillah, kondisi kesehatan Bapak saat ini mulai membaik. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan itu (herman meninggal dunia,red),'' kata Irvan mengklarifikasi.
 
Dia sendiri mengaku heran dengan sumber informasi tersebut. Karena, sejauh ini perkembangan kondisi kesehatan Herman Abdullah terus menunjukkan grafik yang semakin baik. 
 
''Kondisi kesehatan Bapak terus membaik. Sudah bisa melihat, tapi memang belum bisa berkomunikasi karena masih ada beberapa peralatan medias terpasang di tubuh dan mulut, tapi Bapak sudah bisa melihat,'' kata dia.
 
Begitu pun untuk tetap menjaga kondisi Herman Abdullah, saat ini pihak rumah sakit masih belum membenarkan siapapun untuk masuk dan berinteraksi langsung. Hanya keluarga saja. 
 
Hal tersebut juga dibenarkan istri Herman Abdullah, Hj Evi Mairoza. Di ruangan VIP yang ditempati keluarga, ratusan koleka juga masih terus berkunjung untuk bersilaturahmi guna menanyakan kabar Herman Abdullah.
 
Kabar tentang meninggalnya Herman Abdullah berkembang cepat melalui media sosial (medsos). Namun ketika isu tersebut menyebar,  status akun yang membahas tentang kondisi Herman Abdullah tersebut langsung menghilang.
 
ratusan komen dari warga pun mengalir  mempertanyakan kebenaran informasi media sosial tersebut. Karena sejauh ini Herman Abdullah dalam kondisi baik dibawah pengawasan pihak rumah sakit Awal Bros Pekanbaru. (*)

Terkini