YA TUHAN...Suamiku Ternyata Seorang Wanita...Hamil dan Bisa Melahirkan...Ini Foto-fotonya...

Selasa, 07 Februari 2017 | 17:22:49 WIB
Farel dan Salmah terlihat akrab.
TANJUNG BALAI (RIAUSKY.COM)- Kisah ini benar-benar membuat heboh. Bukan saja  orang sekampung, namun Salmah (21), perempuan yang dinikahi pria lajang bernama Farel.
 
Setahun membina rumah tangga, Farel pulang dengan kondisi berbadan dua. Yang lebih membuat gempar, entah karena takut atau tak bisa menerima, dia membuang bayi laki-laki yang dia lahirkan di semak-semak di belakang rumahnya di Lingkungan III, kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Sumatera Utara.
 
Warga pun geger dengan penemuan bayi merah tak berdosa itu. Mereka pun berupaya melakukan pencarian orang tua sang bayi yang tak lain adalah Farel alias Nengsih warga  Kota Padang Jorong VI, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
 
Tentu saja orang sekampung Lingkungan III, kelurahan Muara Sentosa, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai, Sumatera Utara geger. Karena, selama ini mereka hanya mengetahui kalau lelaki yang menikah dengan gadis asli kampung, Sal adalah Farel. 
 
Farel (25), yang diketahui warga sebagai pria menikahi Sal (21), tiba-tiba hamil dan membuang bayinya di semak, belakang rumah warga.
 
Hal inipun langsung membuat geger warga, dan keluarga Sal. Sejatinya, sebagai seorang istri Sal, mengaku sangat menyayangi pasangannya Farel yang menjadi suaminya.
 
Menurut Sal, selama ini Farel juga sangat menyayanginya. Namun, setelah menikah, Farel pamit ke Malaysia ingin menjadi TKI guna memenuhi kebutuhan hidup mereka.
 
 
Farel dan Salmah saat melakukan pernikahan.
 
“Setelah nikah suamiku pamit samaku ke Malaysia jadi TKI. Enggak tahulah aku apa yang dikerjakannya di Malaysia. Setelah beberapa bulan bekerja di Malaysia, dia kirim surat mau pulang ke Tanjungbalai. Katanya dia sakit makanya mau pulang. Eh ternyata setelah sampai di Tanjungbalai, aku baru tahu ternyata suamiku hamil,” kata Sal seperti dilansir Metro Asahan.
 
“Nggak tahulah aku apa kerjanya di sana. Yang kutahu dia pulang sudah hamil,” lanjut Sal.
 
Sal mengungkapkan dirinya dan Farel menikah sekitar setahun yang lalu. Selama menikah, keduanya belum pernah berhubungan intim, sebab tiga hari pernikahan, Farel pergi ke Malaysia dan baru Minggu ini pulang ke Tanjungbalai.
 
Sal pun tak mampu menutupi kekecewaannya. Begitupun dengn  Farel merasa malu dengan tetangga. Apalagi, selama ini para tetangga mengetahui kalau Farel adalah seorang laki-laki dan suami Sal.
 
“Karena dia malu sama tetangga anak itu lahir, tadi malam lalu diletaknya anak itu di semak belakang rumah. Itu urusan si Farel lah, aku tidak ikut-ikutan. Dia yang berbuat dialah yang bertanggung jawab. Aku juga malu sama tetangga dan keluargaku,” beber Sal.
 
 
 
Farel dan Salmah saat berpacaran
 
Sal berharap agar Farel bisa sehat kembali begitu juga dengan bayi laki-laki yang dilahirkan Farel.
 
“Semoga cepat sembuhlah si Farel. Begitu juga dengan bayinya, semoga cepat sembuh, gemuklah bayi itu. Aku malu sama keluarga dan tetanggaku,” kata Sal dengan logat Melayu yang masih kental.
 
Diketahui, keduanya menikah sejak 2016 dan Sal hanya tahu kalau Farel adalah lelaki.
 
Kenal di Malaysia, Nikah Siri di Tanjung Balai
Diceritakan Sal, awal pertemuannya pertama kali terjadi di Malaysia. Kala itu, Farel mengaku duda beranak satu. Sedangkan, Sal berstatus janda.
 
“Kami menikah siri di Tanjungbalai pada 30 November 2016. Pestanya berlangsung cukup meriah. Namun tiga hari setelah menikah, Farel pun kembali ke Malaysia. Dia meninggalkan putranya R (5) bersama saya di Tanjungbalai. Selama sebulan di Malaysia, sama sekali tidak ada jumpa,” jelas Sal.
 
Sal mengaku baru tahu kalau suaminya itu perempuan sekitar lima hari lalu, setelah mendapat telepon seseorang dari Pasaman Barat, Sumatera Barat, yang mengaku sebagai adik kandung Farel.
 
Farel terbaring di rumah sakit setelah menjalani perawatan pasca melahirkan.
 
“Empat hari sebelum kejadian (pembuangan bayi), ada yang telepon. Dia mengaku adik kandung suami saya. Jadi, saya tahu statusnya, tidak ada bahas soal kehamilan,” ungkap Sal.
 
Sebelumnya, kedok Farel sebagai perempuan akhirnya diketahui masyarakat setelah dia membuang bayi yang baru dilahirkannya di kamar mandi belakang rumah warga, Kamis (2 Februari 2017 lalu.
 
Bayi ini terlalhir dari kandungan Farel.
 
Kasusnya kini tengah ditangani Polres Tanjungbalai. Kecurigaan muncul pada Farel, yang terlihat membuang sesuatu ke kamar mandi itu.
 
Rumahnya kemudian didatangi, dan ternyata Farel dalam kondisi lemah. Warga akhirnya memeriksanya dan memastikan perempuan itu baru melahirkan.(R04/pjs/jpnn)

Terkini