GANAS...Dua Cewek ABG Ini Lemas Habis Kena Cupang, Usia Pelakunya, Bikin Kaget...

Kamis, 09 Februari 2017 | 00:30:45 WIB
Leher wanita penuh memar bekas kena cupang
MEDAN (RIAUSKY.COM)- Anak Baru Gede (ABG) 14 tahun bernama Ucok ini bikin geger kota Medan dengan perilaku seksnya yang menyimpang. Di usianya, dia terbilang ganas dan congok soal perempuan. 
 
Tak tanggung-tanggung, 2 cewek yang juga masih teman sekolahnya digarapnya sekaligus di dalam kamar kos nya. Alhasil, siswa kelas III SMP di Medan ini terpaksa berurusan dengan pihak Satreskrim Polrestabes Medan Unit PPA. 
 
Ucok nekat membawa inap 2 teman sekolahnya, sebut saja Nanda (14) dan Dini (14) di sebuah kos-kosan di Tembung. Ironisnya, saat diperiksa di tubuh kedua gadis tersebut ditemui banyak cupangan di leher dan payudara, Selasa, 7 Februari 2017 sore. 
 
Menurut informasi, terbongkarnya kasus ini bermula ketika Mawar dan Melati yang tinggal di Pancur Batu, tidak juga pulang sekolah, sejak Rabu, 1 Februari 2017 lalu. Keluarga yang khawatir pun mendatangi sekolah korban. Namun dari keterangan pihak sekolah, Mawar dan Melati sudah pulang sekolah. 
 
Pihak keluarga pun sibuk mencari keberadaan anaknya. Setelah 3 hari berlalu, pihak keluarga Mawar baru mengetahui keberadaan keduanya di sebuah warung di Kota Medan. 
 
Informasi itu didapat setelah 2 pasangan kekasih ini terlantar dan kelaparan di Kota Medan. Selanjutnya, pelaku Ucok Cs pun diseret dan ditahan di Polrestabes Medan. 
 
Setelah 2 hari mendekam di tahanan Polrestabes Medan, kedua siswa SMP itu pun dilepas setelah ada perdamaian. 
 
“3 hari anak kami tidak pulang, dari keterangan kedua anak kami (Mawar dan Melati) pertama selama 2 hari mereka dibawa ke kosan teman pria mereka lalu, keesokan harinya dibawa ke rumah temannya di wilayah Citra Garden,” ujar seorang keluarga korban di Mapolrestabes Medan. 
 
Selain itu, keluarga korban yang namanya enggan dikorankan, mengatakan, selama 3 hari mereka sibuk mencari keberadaan anaknya. 
 
“Jadi 3 hari kemudian, ada pemilik warung yang menghubungi mereka yang mengatakan anak kami terlantar dan tak makan di tempatnya, setelah kami di lokasi, terlihat anak kami bersama 2 teman lelakinya. Langsung saja kami lapor ke Satreskrim Polrestabes Medan Unit PPA,” ucapnya. 
 
Keluarga korban menceritakan, setelah dibawa ke Mako Polrestabes Medan, dia melihat leher dan dada anaknya dipenuhi cupang. “Sampai di Polrestabes Medan, waktu kami periksa di tubuh anak kami banyak cupang di leher dan di dadanya. Langsung kami visum, tapi untunglah hasilnya negatif, anak kami masih perawan,” ceritanya. Setelah mengetahui hasil visum.
 
Keempat keluarga sepakat berdamai dan tidak melapor, terlebih lagi ada hubungan kekeluargaan.
 
“Rupanya juga ada hubungan keluarga kami dengan seorang pelaku itu,” jelasnya mengakhiri. Namun sayang, Kanit PPA Polrestabes Medan, AKP Efriyanti yang dikonfirmasi melalui teleponnya tidak membalas konfirmasi wartawan koran ini. (R04/m24/i)

Terkini