Satu Pembunuh Sadis Anto Tarigan Ditangkap di Pulau Padang, Seorang Lainnya Masih DPO

Rabu, 22 Februari 2017 | 13:23:25 WIB
Tersangka pelaku pembunuh sadis di Simpang Pemburu, Rantau Bais ditangkap.
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) -  Sempat menghilang selama beberapa hari, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Anto Tarigan (55), warga kebun 88 Simpang Pemburu, kepenghuluan Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih, Rohil berhasil dibekuk.
 
Tersangka pelaku berinisial  Usm ditangkap dalam pelariannya di di Desa Dedap, Pulau padang, Kabupaten kepulauan Meranti, Selasa, 21 Februari 2017 lalu berkat kerja sama antara Polres bengkalis dan Polres Rokan Hilir.
 
Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Awaludin Syah kepada wartawan membenarkan penangkapan tersebut. Saat ini, dikatakan dia, Usman sudah dibawa menuju ke Rokan hilir. Sedangkan seorang rekannya yang disebutkan juga masih bersaudara kandung dengan Usm melarikan diri. 
 
"Jadi, pelaku pembunuhan ini, kakak beradik, Usm ini pelaku utamanya. Sedangkan seorang lainnya, masih dalam pengejaran,'' kata Awadulin, Rabu 22 Februari 2017.
 
Dikatakan Kasat Reskrim, pembunuhan sadis yang dilakukan Usm dengan menjagal enam bagian tubuh korban, Anto Tarigan terkait dengan permasalahan pekerjaan. 
 
"Motif pembunuhan ini awalnya, kemungkinan karena masalah borongan memotong rumput yang tidak dibayarkan sebesar Rp750.000 serta dugaan ada racun rumput yang hilang, Tersangka pelaku  sakit hati dan langsung melakukan pembunuhan," ujarnya.
 
Sejauh ini, dikatakan Awadulin, diduga pembunuhan sadis tersebut dilakukan secara terencana. Selepas melakukan aksi kejamnya, kedua pelaku melarikan diri dari lokasi dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion. 
 
Guna mengelabui aparat kepolisian, keduanya kemudian berputar melintas melalui jalan lintas Timur Sumatera mlalui Duri, Minas lalu ke Perawang, selanjutnya menuju ke Pulau Padang. 
 
Peristiwa pembunuhan terhadap Anto Tarigan terjadi sekarat di sebuah warung makan di Simpang Pemburu, Rokan Hilir, Sabtu, 18 Februari 2017.
 
Tubuhnya ditemukan terputus beberapa bagian dalam posisi sedang makan di warung tersebut. Kedua tangannya putus bekas tebasan, begitupun kedua kakinya. 
 
Tak hanya itu, pelaku yang diduga dua orang juga menghunjam leher Anto dengan sebilah parang sebanyak beberapa kali hingga lehernya juga hampir putus.
 
 
Kepada sejumlah saksi mata yang melihat peristiwa mengerikan itu, pelaku sempat mengatakan,"  Tau Kakak, gara - gara lima ribu bertaruh kami ya,". 
 
Kemudian, pemilik warung menjawab," Panggil dokter,". Selanjutnya, pelaku kembali menjawab," Panggillah,". Dan pelaku langsung pergi menggunakan sepeda motor Mega Pro kearah Simpang Bangko. 
 
Anto Tarigan tewas di tempat dalam kondisi duduk dengan tubuh penuh luka, bahkan, tangan kiri bagian lengan bawah korban putus. (R07)

Terkini