Beberapa Peristiwa Meninggal Karena Berhubungan Intim, Penyebabnya...

Rabu, 13 September 2017 | 01:36:57 WIB
Ilustrasi

RIAUSKY.COM- Kematian bisa datang kapan saja dan dimana saja dengan cara yang tidak terduga.  Begitu pun dengan mereka yang meninggal saat atau setelah berhubungan intim. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab. 

Kebanyakan mengasumsikan disebabkan oleh konsumsi obat-obatan yang tidak sesuai dosis yang dianjurkan. Namun, banyak juga yang disebabkan kondisi kesehatan korban yang tidak sempurna saat berhubungan.

faktor lain adalah disebabkan penyakit bawaan seperti jantung, sesak nafas. Namun banyak juga kematian terjadi dikarenakan tindak kriminal yang berujung pada kematian. 

Berikut beberapa kasus kematian yang terjadi saat berhubungan intim ataupun setelah berhubungan yang pernah terjadi di dalam negeri dan kasusnya sempat mencuat dan menghebohkan publik tanah air: 

 

1. Meninggal Setelah Minum Miras dan Berhubungan Intim

Seorang wanita meninggal dunia setelah melakukan hubungan intim dengan pasangannya di Jalan Gatot Subroto Desa Payak Kumang Kecamatan Delta Pawan, Rabu (23/4/2014) silam.

Sebelum berhubungan badan, wanita  berusia 32 tahun itu melakukan pesta miras bersama ketiga rekannya di kos-kosan tersebut.

Teman kencan korban yang juga merupakan saksi mata, Agus (27), mengatakan, sebelum korban meninggal dunia, dari mulut korban mengeluarkan buih yang disertai kejang-kejang. Ia yang berada satu kamar dengan korban mengaku tidak mengetahui apa penyebab pasti kematian Iin.

 

2.Tewas Saat Berhubungan Karena Obat Kuat Stamina

Pria berinisial MH (49) warga Kuwarasan, Kabupaten Kebumen, ditemukan tewas di dalam kamar bersama seorang wanita yang diduga Penjaja Seks Komersial (PSK) di Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong, Kebumen, Jawa Tengah, pada Minggu (25/12/2017).

Menurut wanita teman kencan korban berinisial STR (35) detik-detik sebelum korban tewas mereka berdua sedang melakukan hubungan badan. 

“Saat saya melayani hubungan badan, tiba-tiba dia terdiam dan badannya dingin. Lalu saya pelan-pelan menjauh dari tubuh korban, tubuhnya pun lemas. Setelah saya amati, tidak ada desah nafas dari mulut korban,” katanya STR, kepada wartawan, Senin (26/12/2016).

STR juga mengungkapkan sebelum mengajak berhubungan badan, dia melihat korban mengkonsumsi obat kuat stamina. “Lha itu bungkus obat kuatnya,” ujar STR sambil menunjuk bekas bungkus obat kuat merk Africa Blackant.

 


3. Honorer Meninggal di Kos-kosan Istri Muda 

IN (51) seorang pria yang sedang “bermain” di kosan istri mudanya di Desa Megucilik, Blok Pengadangan, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia, Senin (12/12/2016). Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, itu menggegerkan warga sekitar.

Diduga, karyawan honorer itu tewas karena serangan jantung. 

Kejadian bermula, saat IN yang sudah janjian, menemui istri mudanya di kamar kosan. Setelah masuk, IN pun mengobrol sebentar dan mengajak berhubungan intim.

Saat hubungan suami istri berlangsung, pria asal Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, itu tiba-tiba mengalami kejang-kejang. Melihat hal tersebut, sang istri muda pun panik dan keluar kamar kosan dan berteriak meminta tolong warga.

Melihat ada orang minta tolong, salah satu warga mencoba membantu masuk ke kosan korban. Kaget melihat korban sedang menggigit jarinya sendiri. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernyawa.

Saat diperiksa, dalam saku celana korban ditemukan kopi cleng sebanyak satu sachet (jamu kuat). Berdasarkan hasil pemeriksaan luar badan jenazah dari Puskemas Karangsari, diduga korban mengalami serangan jantung.

 

4. PNS Dishub Tewas Saat Berhubungan Badan dengan Selingkuhannya

Terbaru, seorang PNS Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karo,SSD  (54), tewas mendadak di kamar hotel usai melakukan hubungan badan dengan selingkuhannya.

Warga Jalan Jaming Ginting, Gang Garuda Kabanjahe, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kamar Hotel Arihta Nomor 2A Desa Sumber Mufakat, Kecamatan Kabanjahe, Kamis (7/4/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

Seperti dilaporkan Pojoksatu, tewasnya korban diketahui kali pertama oleh penjaga hotel, menyusul teriakan dari teman wanita korban bernama SR(36), warga Perumahan Samura Indah Kabanjahe, usai melihat korban dalam kondisi sekarat.

Nahas, belum sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia di kamar hotel tersebut. Polisi yang mendapat informasi segera mendatangi hotel untuk mengevakuasi jasad korban ke RSU Kabanjahe untuk divisum. Sri Murniati pun diamankan oleh polisi untuk dimintai keterangan di Mapolres Karo.

 

5.Habis Berhubungan Badan, Jatuh di Kamar Mandi

 Isak tangis Niluh Dersih (57) terus saja mengiringi saat jajaran Reskrim Polres Jembrana melakukan olah tempat kejadian perkara di hotel Sila Asih, kamar nomor 6. Di tempat itu, korban Nengah Pica (57) tewas usai berhubungan badan dengan dirinya, Jumat (5/8/2016) petang.

Sambil bersandar di tubuh seorang Polwan, Dersih mulai menceritakan kisah cinta terlarangnya dengan korban. Dersih mengaku baru berpacaran dengan pria asal Banjar Puana, Desa Tegal Badeng Barat, Negara itu sejak tiga bulan lalu. 

"Selama berpacaran, kami sudah melakukan hubungan badan empat kali. Setahu saya setiap berhubungan badan dia (korban) tidak pernah minum obat kuat," tutur Dersih kepada polisi.

Saat kejadian nahas itu, menurut wanita asal Desa Manistutu, Kecamatan Melaya ini mereka telah usai melakukan hubungan badan sebanyak satu kali. Namun menurut Dersih, mereka berhubungan hanya lima menit karena korban keburu keluar.

"Setelah berhubungan dia langsung ke kamar mandi. Katanya mau mandi, tapi saya dengar ada benda jatuh. Saya kira gayung yang jatuh. Saya tetap nunggu di tempat tidur belum berpakaian," aku Dersih.

Namun setelah 15 menit tidak keluar kamar mandi dan tidak terdengar suara air, Dersih curiga dan mengeceknya. Alahkah kagetnya melihat kekasih gelapnya tergeletak tak bernyawa masih terbalut handuk.


6.Setelah Berhubungan, Menangis dan Mulut Berbuih

AB, warga Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, melapor ke Polres Kediri Kota, karena anaknya meninggal dunia tidak wajar. Putrinya tewas tak lama setelah diajak berhubungan badan oleh pacarnya.

Kejadian itu bermula saat, AB, mendapatkan kabar bahwa anaknya RES, tak sadarkan diri di ruang ICU RSUD Gambiran Kota Kediri. Saat di rumah sakit, Agus Basuki mendapati Tedy pacar anaknya sedang menunggu RES. Kemudian Tedy menceritakan kejadian yang sebenarnya pada orang tua RES.

Menurut keterangan Tedy Setya, warga Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, kejadian tersebut berawal ketika dia menjemput RES di kampusnya, di salah satu perguruan tinggi swasta di wilayah Kecamatan Mojoroto Kota Kediri , Selasa (18/11).

Selanjutnya RES diajak ke kosnya di Jl Semeru Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Di kos tersebut, dia dan RES berhubungan badan layaknya suami istri. Setelah itu RES minum air putih, tiba-tiba menangis dan mengalami kejang serta mulutnya mengeluarkan buih.

Tedy segera meminta bantuan tetangga kos untuk mengantarkan korban ke RS Gambiran Kediri. Namun, setelah beberapa hari di ruang ICU, RES meninggal dunia di RSUD Gambiran, Jumat (21/11).

Atas kejadian tersebut orang tua korban dengan barang bukti visum et repertum melaporkan Tedy Setya ke Mapolres Kediri Kota.


 

7.Dibunuh Karena Dihina Saat Berhubungan Intim

Heri (26), tersangka pembunuhan perempuan tuna susila bernama Tina Sumartini alias Nami (44) mengakui mencekik leher korban hingga tewas. Ia merasa tersinggung terhadap korban.

Heri mengungkapkannya saat menjalani reka ulang (rekontruksi) pembunuhan Nami di kos-kosan korban di Lorong Bintan, Nomor 22, RT01/RW3, Kelurahan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Selasa (6/6/2017). 

Kejadian itu bermula saat korban hendak berhubungan intim di kamar Nami. Saat  berkencan, tiba-tiba korban menghina pelaku karena kemaluannya tidak berdiri. 

Tak terima diejek begitu saja, Heri langsung naik pitam lalu mencekik leher korban sampai menghembuskan napas terakhirnya. 

Dia menuturkan, saat mencekik leher korban, Nami memberikan perlawanan dengan mencakar-cakar perutnya. Heri juga menyekap mulut korban dengan bantal guling agar tidak berteriak, korban terus meronta-ronta kesakitan sehingga bantal gulingnya lepas. 

Heri kemudian menyumpal mulut korban dengan seprei kasur sampai tewas. Setelah korban tak bernyawa lagi Heri langsung kabur dan mencuri HP korban. (R04)


 

Terkini