Ditemukan Tanda Kekerasan, Firzha Diduga Korban Pembunuhan dengan Cara Seperti Ini...

Sabtu, 21 Oktober 2017 | 12:02:29 WIB
Firzha saat ditemukan di dalam mobil rental yang dia kendarai.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Kematian Firzha Hendratno (22) di Parkiran Bandara SSK II Pekanbaru, Jumat (20/10/2017) lalu diduga kuat berkaitan dengan aksi pembunuhan. 

Hal tersebut dibuktikan dengan jerat lakban di leher korban dan darah mengalir di sekitar mulut.

Dari hasil pemeriksaan sementara, memang ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Firzha.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Yanmed Dokpol RS Bhayangkara Kompol Supriyanto, AMK saat ditemui Riauaktual  di tempat kerjanya, Jumat (20/10/2017) malam.

"Jadi hasil otopsi belum bisa kita sampaikan. Tapi kalau dari pemeriksaan luar, memang kita pastikan korban meninggal karena dibunuh. Ada bekas jeratan di leher korban," beber Suprianto.

Kartu Tanda Penduduk milik korban saat ditemukan.

Bahkan dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dalam keadaan leher dijerat dengan lakban dan terduduk di bangku dalam mobil.

Polisi yang melakukan olah TKP turut mengamankan beberapa barang dianggap bukti, seperti Baygon botol, botol air mineral juga berisi Baygon.

"Untuk lebih jelasnya, nanti kita sampaikan hasil otopsi," tambah Supriyanto.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, AKP Sihol Sitinjak mengatakan, kasus dugaan pembunuhan ini masih dalam penyelidikan pihaknya.

"Masih kita lidik. Anggota sedang bekerja. Kita sudah meninta keterangan sejumlah saksi," kata Sihol.

Temuan jasad Firza menggemparkan warga disekitar Bandara SSK II Pekanbaru. Bagaimana tidak, korban ditemukan tewas di dalam mobil.

Dari keterangan saksi kepada polisi, mobil tempat korban ditemukan tewas tersebut milik Jayanto Idris.

Sebelum ditemukan tewas, Firzha beberapa hari lalu tidak pulang ke rumah Jayanto. Namun saat ditemukan sudah tidak bernyawa.

Penemuan mayat Firzha, bermula dari beberapa anak-anak yang bermain di pelataran parkir Bandara SSK II Pekanbaru.

Lalu, anak mengintip sebuah mobil Kijang Innova, ternyata terlihat korban sudah tak bergerak. Jasad korban sudah kaku.

Kemudian anak-anak memberitahu kepada petugas bandara, dan dilaporkan ke Polsek Bukit Raya. Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk di autopsi.(*/rac)

Terkini