Temukan Kaleng Buruk di Tanah, Pasangan Suami istri Ini Kaya Raya

Sabtu, 04 November 2017 | 20:16:31 WIB

RIAUSKY.COM- Terkadang orang tidak akan mengira jika barang yang bekas ditemukan akan memberikan keuntungan besar kepada si penemunya.

Hal ini juga yang dirasakan oleh pasangan paru baya usai menemukan kaleng berlumpur di pinggir jalan.

Seperti dilansir tribunnews dari Epochitmes, semua bermula ketika keduanya hendak membawa anjing mereka jalan-jalan di dekat rumah mereka.

Tepat di sekitar pohon di halaman belakang rumah mereka.

mereka melihat ada sesuatu nongol dari permukaan tanah.

Berhubung beberapa hari terakhir turun hujan deras, permukaan tanah menjadi lembek.

Membuat benda tersebut muncul ke permukaan.

Sang istri pun menggali keluar benda tersebut.

Kaleng berisi uang logam emas yng ditemukan.

Ternyata itu adalah sebuah kaleng bekas, tidak tahu sudah tertimbun berapa lama di sana.

Kaleng tersebut cukup berat seperti ada isinya.

Mereka pun membawa pulang kaleng tersebut karena penasaran.

Pas dibuka, ternyata dalamnya penuh dengan koin emas.

Mereka penasaran apakah kalengnya bukan cuma 1.

Mereka pun kembali ke tempat itu dengan membawa alat deteksi metal.

Seperti yang diduga mereka menemukan lagi 7 kaleng yang serupa. Semua dalamnya berisi koin emas

Mereka pun menghubungi lembaga yang meneliti koin bersejarah, Kagin's Inc untuk menghitung nilai koin emas tersebut.

 

Diperkirakan koin ini berasal dari tahun 1800, namun masih dalam kondisi baik.

Tahun 1848 di California sempat terjadi pengecekan harta oleh pemerintah.

Bagi siapa yang memiliki harta benda yang bernilai harus dilaporkan.

Dari jumlah yang ada dalam seluruh kaleng tersebut.

Diduga sang pemilik sengaja menyembunyikan seluruh harta kekayaannya saat itu!

Koin emas dengan lambang patung liberti ini bernilai 1 juta dolar Amerika (sekitar 13 miliar).

Kalau dihitung-hitung, seluruh koin emas yang mereka temukan nilainya mencapai 10 juta dolar Amerika (sekitar 13 miliar).

Kedua pasangan suami istri tersebut pun berencana untuk membayar hutang mereka dengan uang tersebut dan menyumbangkan sebagian untuk komunitas di sekitarnya dan anak-anak yang kelaparan. (*/R04)

Terkini