Hilang Seminggu, ABG 16 Tahun di Pekanbaru Ditemukan, Diduga Dijual Layani Pria Hidung Belang di Hotel Sabrina 45

Jumat, 10 November 2017 | 09:33:10 WIB
Ilustrasi prostitusi anak.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Lagi-lagi praktik prostitusi melibatkan anak di bawah umur kembali terjadi di Kota Pekanbaru.

Kali ini, korban ditemukan di Hotel Sabrina 45 Pekanbaru. Dia diketahui adalah salah seorang siswa di Sekolah menengah Atas di Kota Pekanbaru. 

Sebelumnya, pelajar putri sebut saja namanya Indah (16) sudah dilaporkan menghilang dari rumah sekitar satu minggu yang lalu. 

Pihak keluarga sempat bingung harus mencari kemana anak gadis tanggungnya tersebut. Hingga akhirnya mereka menemukan titik terang keberadaan Indah di Hotel Sabrina 45.

Namun, keluarga juga mengaku terkejut, karena Indah  diduga sudah  korban praktik trafficking. Karena, saat ditemukan dia berada di kamar hotel dan diduga sudah dijual oleh pihak tertentu sebagai pemuas nafsu dalam kencan singkat. 

Informasi yang dilansir dari pihak kepolisian menyebutkan Indah sebelumnya dilaporkan menghilang dari rumah sejak 1 November 2017 lalu. 

Seperti dilaporkan goriau, Ia pergi dari rumah dan tak pernah kembali, sehingga membuat keluarganya khawatir. Meski sudah dicari ke sana sini, korban tak juga kunjung ditemukan.

Hari berganti dan keluarga yang tak menyerah ini terus melacak keberadaan sang anak kesayangan mereka. Walhasil, upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil. Tepat pada 8 November 2017, keberadaan Bunga berhasil terdeteksi.

Rupa-rupanya Bunga tengah berada di Hotel Sabrina 45, Jalan Harapan Raya Kota Pekanbaru. 

Ketika itu dirinya ditemukan disebuah kamar nomor 305. Mengejutkan lagi, di kamar tersebut korban diduga melayani kencan seksual dengan pria.

Keluarga menduga, anak mereka telah dijual kepada seseorang untuk berhubungan intim, dengan tarif Rp700 ribu untuk sekali berkencan. Tak ayal, orangtua korban yang merasa tidak terima lantas melaporkan kasus ini ke Polresta Pekanbaru.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Jumat (10/11/2017) pagi membenarkan soal laporan tersebut. Pihak kepolisian, tengah melakukan penyelidikan terkait trafficking terhadap anak di bawah umut tersebut. 

"Kita masih melakukan penyelidikan," tegas dia.

Bukan rahasia lagi, sebagian hotel kelas melati memang kerap dijadikan tempat esek-esek pria hidung belang yang ingin kencan singkat. 

Modus transaksinya bahkan bisa melalui aplikasi chatting, untuk deal-dealan harga. Jika sepakat, mereka tinggal datang ke hotel yang dimaksud.(*/R04)

Terkini