Kebakaran Hebat di Pasar Belilas, 14 Kios Ludes, Bocah 4 Tahun Tewas Dilalap Api

Jumat, 02 Februari 2018 | 12:15:00 WIB
Kondisi kebakaran hebat di Pasar Belilas, Inhu. Foto:Riau Pos

BELILAS (RIAUSKY.COM)- Kebakaran hebat terjadi di simpang empat Pasar Belilas Kelurahan Pangkalan Kasai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu, kamis (1/2/2018) petang lalu.

Belasan kios milik pedagang habis terbakar, sementara seorang bayi dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. 

Kebakaran diduga disebabkan tabung gas meledak dari salah satu kios yang dihuni pedagang bernama Dian (30). 

Akibat ledakan tersebut, api dengan cepat membesar karena posisinya yng berdekatan dengan kios penjualan bahan bakar.

Pemilik kios berusaha memadamkan kobaran api. Namun, upaya tersebut tidak berhasil dan api dengan cepat membesar dan menyambar kios-kios semi permanen yang posisinya bersebelahan. 

Pedagang yang melihat peristiwa ini pun panik mengeluarkan seisi kios guna diselamatkan.  

Sayang, ketika sibuk memadamkan kobaran api, Dian  lupa  kalau anaknya, Zidan (4) sedang tertidur dan tak dibangunkan. 

 

Saat tersadar buah hatinya yang juga anak yatim itu berada di kios, dia pun berusaha menuju kios dan memadamkan api. Namun, terlambat, bocah malang anak yatim itu menjadi korban terbakar dalam musibah  naas itu. 

Salah seorang saksi, Yayan membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. ''Tadi memang infonya ada anak-anak yang meninggal, karena terbakar. Ibunya juga pedagang di sana,'' kata Yayan mencoba memaparkan musibah di petang naas itu. 

Dari informasi yang diperoleh, disebutkan kios yang terbakar berada di blok B a Desa Buluh Rampai.

Api dengan cepat membesar dikarenakan saat kejadian, tidak ada mobil pemadam kebakaran. 

Petugas pemadam tiba setelah satu jam dari peristiwa kebakaran. itu pun kondisi bangunan kios sudah banyak yang terbakar. Warga berusaha memadamkan api menggunakan peralayan seadanya, termasuk menggunakan ember dan gayung.

Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Inhu tiba di lokasi sebanyak enam unit untuk mencegah kebakaran meluas. 

Kanit Reskrim Polsek Seberida Iptu Aman Aroni membenarkan peristiwa kebakaran yang merenggut nyawa tersebut. 

Sejauh ini, pihaknya masih mencari informasi terkait penyebab kebakaran dan total ketugian yang disebabkan.

Sementara terkait korban yang meninggal dunia, disebutkan seorang bocah berusia 4 tahun dan jenazahnya sudah ditemukan dan disemayamkan di rumah duka. 

''Korban ditemukan sudah meningga dunia saat dilakukan evakuasi. Kondisinya, bagian tangan terpisah dari badan dan hangus terbakar,'' ungkap dia.(CR3)

Terkini