Ternyata Pembunuh Guru Budi di Sampang Bukan Cuma Pendekar, Dia Juga Anak Pintar, Tapi...

Ahad, 04 Februari 2018 | 08:33:52 WIB
MH siswa yang melakukan penganiayaan terhadap guru Budi hingga akhirnya meninggal dunia.

SAMPANG (RIAUSKY.COM)- Meninggalnya Ahmad Budi Cahyono, guru seni rupa di  SMAN 1 Torju, Kabupaten Sampang, Jawa Timur sampai saat ini masih menimbulkan perdebatan panjang. 

Bukan saja terkait aksi brutal yang terjadi dalam proses belajar mengajar yang dilakukan oleh sang siswa centeng MH (17) dan tindakan hukum yang harus dia jalani. Tapi juga terkait fakta-fakta yang kemudian ditemukan tentang kehidupan guru malang itu.

Berikut adalah  7 fakta memilukan guru Budi yang mungkin belum banyak diketahui. 

Guru seni bernama Ahmad Budi Cahyono meninggal dunia beberapa saat setelah dipukul muridnya sendiri.

Diketahui, Budi merupakan guru honorer yang mengajar di SMAN 1 Torjun, Sampang, Madura.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (1/2/2018).

Bahkan insiden penganiayaan guru oleh murid ini menjadi viral di media sosial. Dilansir dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa fakta menariknya.

 

1. Awal mula
Seorang siswa berinisial MH awalnya tidak mendengarkan saat pelajaran. Lalu Budi mencoba memperingatkan MH, namun tidak diperhatikan olehnya.

MH justru mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan mereka. Akhirnya, Budi memberikan peringatan dengan cara mencoret pipi MH.

Tak terima, MH pun memukul Budi hingga akhirnya menyebabkan kericuhan.

Para siswa dan guru lainnya pun melerai mereka dan membawa mereka ke ruang guru.

 

2. Tak Ada Bekas Luka


Saat Budi dan MH dibawa ke ruang guru, Budi tampak baik-baik saja dan tak ada luka di tubuh serta wajahnya.

Kepala sekolah mempersilahkan Budi untuk pulang lebih dulu.

 

3. Meninggal di Rumah Sakit

Setelah pulang dari mengajar, Budi sempat mengeluh sakit pada lehernya. Tak lama, ia pun tak sadarkan diri bahkan koma sehingga segera dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya.

Sayangnya, nyawa Budi tak dapat diselamatkan dan ia menghembuskan napas terakhirnya pukul 21.40 WIB.

Korban sudah dibawa pulang keluarganya, Jumat (2/2/2018) dini hari.

"Jam 03.00 WIB korban telah dibawa pulang keluarganya dari RSUD Dr Soetomo Surabaya," kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman, Jumat (2/2/2018) dikutip dari surya.

 

4. Penyebab

Penyebab kematian Budi masih belum diketahui secara pasti. Namun, informasinya pembuluh darah guru Budi pecah setelah dipukul MH.

Budi didiagnosa oleh dokter mengalami MBA (Mati Batang Otak) dan semua organ dalam sudah tidak berfungsi.

 

5. Gaji cuma 600 ribu

Sosok Budi dikenal sebagai guru yang multitalenta dan pandai bermain musik, terutama biola.

Bahkan Budi menjadi guru idola di kalangan para murid karena memiliki wajah yang tampan.

Dilansir tribunnews dari Surya, guru yang dikenal multitalenta ini masih menerima gaji di bawah upah minimum kabupaten (UMK) Sampang.

Hal ini diungkapkan, Kepala Dindik Jatim Saiful Rahman usai melayat ke rumah duka, Jumat (2/2/2018).

Hingga saat ini, Budi masih berstatus honorer yang hanya menerima gaji Rp 500.000 hingga Rp 600.000.


6. Pelaku Murid yang Pandai

MH selaku murid yang telah berani memukul Budi dikenal sebagai murid yang nakal.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman mengatakan, MH memang punya track record perilaku yang buruk di lingkungan sekolahnya.

"Mulai kelas 1 menurut guru-guru dan kepseknya serta guru BK, nilai perilakunya sudah termasuk merah, sudah sering dipanggil oleh BK dan ini peristiwa finalnya," kata Saiful Rachman, Jumat (2/2/2018).

Menurut Saiful, penilaian perilaku tersebut sangat menentukan kelulusan MH.

Walaupun MH sendiri masih diperbolehkan mengikuti Ujian Nasional karena sudah terdaftar.

"Ketentuan kelulusan kan tidak hanya dari ujian akhir, tapi kan oleh sekolah dan yang berhak menentukan kelulusan adalah dewan guru di sekolah. Dan yang paling penting adalah penilaian perilakunya," lanjutnya.

Walaupun pandai tapi kalau guru-gurunya mengatakan perilaku jelek dan nilainya di bawah B, otomatis siswa tersebut tidak lulus karena perilaku merupakan syarat penting untuk kelulusan.

 

7. Istri hamil 4 bulan

Meninggalnya Budi meninggalkan seorang istri yang sedang mengandung. Istrinya sedang mengandung anak pertama dan memasuki usia 4 bulan.

Dilansir Surya, istrinya sempat keguguran saat hamil pertama dan saat ini ia hamil kedua setelah keguguran.

 

8. Ini Kata Psikolog

Psikolog anak Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Soffie Balgies Mpsi berpendapat tindakan tersebut merupakan wujud budaya kekerasan yang mengakar pada budaya tertentu.

Hal ini telah menjadi nilai, prinsip hidup dan kebiasaan sehari-hari.

"Dalam kasus murid yang di Sampang. Nampaknya dia tersinggung berat karena perlakuan guru yang mencoret cat di mukanya. Rasa kesal dan marah yang menyertai ketersinggungan merupakan manifestasi harga dirinya yang jatuh atau terendahkan,"lanjutnya.

Selain itu, pola asuh dan tingkah laku orangtua juga mendasari prinsip nilai dan tingkah laku anak.

Dalam hal ini orangtua sebagai role model atau teladan bagi anak.

Orang tua adalah pihak pertama yang meletakkan fondasi pembentukan karakter dan kepribadian anak.

Selain itu ketika ucapan tindakan prinsip orangtua menekankan kebajikan yang berlaku secara universal maka otomatis akan ditularkan pada anak baik secara langsung atau tidak langsung.

"Kalau tindakan yang dicontoh baik, bisa berimbas pada kebaikan hati, mencintai, kecerdasan sosial, pengendalian diri, dan lainnya. Sebaliknya jika keburukan maka bisa dibayangkan bagaimana dampaknya,"tegasnya.

kepribadian juga terbentuk karena peranan super ego yang berangkat dari nilai aturan dan norma yang diyakini sejak kecil.

Norma nilai aturan ini berangkat dari keluarga terdekat dan masyarakat sekitar. Nampaknya super ego yang dimiliki si anak tidak cukup kuat untuk menjadi pertimbangan dalam tindakannya.

Sehingga ketika melawan atau membalas gurunya, ia melupakan nilai kesopanan, kebajikan, penghormatan pada orang yang lebih tua.(R02)

Terkini