PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Warga Desa Muara Mahat, Kecamatan Tapung, Kampar dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di areal perkebunan kelapa sawit di Kemuning Desa Muara Mahat, Ahad (21/4/2024) siang.
Mayat tersebut ditemukan warga dalam kondisi ditutup kain handuk putih tergeletak di kebun sawit.
Diduga wanita itu korban pembunuhan. Pasalnya, di bagian leher terikat seutas kabel listrik. Selain itu, pada bagian hidung juga mengeluarkan darah.
Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tapung Nursyafniati dikutip dari laman klikmx.com membenarkan perihal penemuan mayat perempuan tersebut.
“Benar, korban diduga korban pembunuhan dengan adanya lilitan tali listrik (kabel, red) di leher korban,” ungkap Kapolsek Senin (22/4/2024).
Dijelaskan, mayat wanita ini pertama sekali ditemukan Syafribal bersama istrinya Erni.
Sore itu, mereka datang ke tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motor untuk mencari brondolan buah sawit.
“Sampai di TKP, keduanya melihat seperti orang tidur. Lalu mereka kembali ke veron untuk memanggil Elparianto untuk melihat mayat tersebut,” tambah Kapolsek.
Kemudian mereka kembali ke TKP untuk memastikan informasi tersebut. Ternyata benar, yang dilihat adalah sesosok mayat perempuan yang tertutup handuk berwarna putih.
“Setelah itu warga menghubungi Polsek Tapung dan saat itu kondisi korban dalam keadaan luka lebam di wajah dan ditemukan lilitan kabel listrik warna putih di leher korban,” terangnya dikutip dari laman klikmx.com.
Jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru. ‘’Perkiraan kematian korban sekitar 24-27 jam sebelum pemeriksaan,” ujarnya.
Saat ini Polsek Tapung terus melakukan penyelidikan kasus ini. “Kini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,” pungkas Kapolsek.(R02)
Listrik Indonesia
