Bau Tanah, Gaek Renta Ini Simpan 14 paket Sabu di Celana, Dikamarnya Ditemukan 86 Lagi

Ahad, 04 Februari 2018 | 11:03:01 WIB
Polisi mnangkap seorang pengedar sabu.

PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Sudah bau tanah, tapi kakek tua berinisial S (66) harus menahan dinginnya jeruji besi. 

Warga Tanjung Medan RT003/RW004 ini ditangkap aparat kepolisian Tambusai Utara, Sabtu (3/2/2018) petang  karena menyimpan barang bukti sebanyak 102 paket sabu siap edar. 

Polisi tentu saja geger, konon lagi masyarakat yang mengetahui peristiwa penangkapan ini, mengingat jumlah barang bukti yang ditemukan cukup banyak. 

Aparat kepolisian langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku setelah mendapatkan informasi dari warga tentang transaksi barang haram tersebut. 

Dari kantong celana S, aparat menemukan sebanyak 14 paket sabu dalam beberpa jenis bungkusan. Selanjutnya dari rumah tempat tinggalnya, aparat menemukan ratusan paket lainnya yang disimpan di dalam kotak handphone.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH melalui Kapolsek Tambusai Utara AKP Fauzi SH, MH membenarkan penangkapan tersebut. 

Pasca penyelidikan, polisi langsung melakukan penggerebekan pelaku di rumahnya didampingi petugas RT setempat. 

S tak bisa bergeming karena di dalam kantong celananya aparat menemukan 14 paket.

''Sebanyak 5 bungkus paket seharga Rp200.000, 4 bungkus paket seharga Rp 150.000 dan 5 paket harga Rp 100.000. Selain itu aparat juga mengamankan sebuah HP Nokia hitam.

Tak berhenti disana, polisi pun menggeledah seisi rumah pelaku dan kembali menemukan barang bukti tambahan yakni sebanyak 88 paket lainnya terdiri dari paket sabu seharga Rp100 ribu sebanyak 35 bungkusan kecil, paket Rp150.000 sebanyak 20 bungkusan, paket Rp200.000 sebanyak 21 bungkusan, paket seharga Rp300 ribu sebanyak 6 bungkus, paket seharga Rp400.000 sebanyak 3 bungkus, paket Rp700.000 sebanyak 3 bungkus serta uang Rp526.000 yang diduga hasil transaksi jual beli. 
 
Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Tambusai Utara untuk menjalani pemeriksaan. 

Sejauh ini, aparat kepolisian masih menyelidiki dari mana S mendapatkan barang haram dalam jumlah banyak tersebut.


 

Terkini