Sedang Indehoi, Pasangan Ilegal Lompat ke Kebun Sawit, 54 Wanita Cantik Ditangkap, 3 Diantaranya Hamil, Ayah Anaknya...

Ahad, 22 Juli 2018 | 19:10:24 WIB
Ilustrasi wanita pekerja seks komersial.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Tim Yustisi Kota Pekanbaru dan jajaran kepolisian melakukan razia besar-besaran di Maredan, perbatasan Pekanbaru-Siak.

Di tengah rerimbunan hutan sawit dan gelap malam buta, puluhan penghuni kawasan yng disinyalir telah digunakan sebagai kompleks lokalisasi dan transaksi seks itu, aparat mengamankan  tak kurang dari 54 orang wanita cantik dan berdandan seksi menggoda. 

Sementara sebagian lainnya, melarikan diri bersembunyi di balik rerimbunan pokok klapa sawit. 

Yang membuat aparat terkejut, saat dilakukan pendataan, ditemukan sejumlah wanita muda yang juga tak kalah cantik yang ternyata sedang mngandung bayi alias hamil. 

Saat petugas bertanya tentang status kehamilan dan pernikahan, mereka pun tersenyum sembari menunjuk-nunjuk ptugas untuk tidak mempertanyakan hal tersebut. 

Komplek lokalisasi Maredan jauh dari permukiman warga. Lokasinya berada di Jalan Lintas Timur, masuk ke dalam sekitar 1 kilometer.

Secara administrasi lokalisasi Maredan masuk di Kecamatan Tenayan Raya.

Maredan berbatasan langsung antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.

Dari kantor Camat Tenaya Raya bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor sekitar 7 menit.

Ada belasan rumah di kawasan ini. Rumah-rumah ini bagian dalam didesain sedemikian rupa.

Di dalam rumah bulatan tersebut dibuat kamar-kamar berderet yang disekat dengan menggunakan triplek.

Dalam satu rumah rata-rata memiliki 6 sampai 8 kamar.

Didalam kamar terdapat beberapa fasilitas, seperti televisi, dan tempat tidur.

Namun tidak ada kamar mandinya. Sebagian besar kamar mandi ada di belakang, tidak di dalam kamar.

Jika melihat dari jumlah rumah dan jumlah kamar, berdasarkan hasil pendataan dari Satpol PP Pekanbaru memprediksi jumlah wanita yang diduga berprofesi sebagai PSK di kawasan ini mencapai 50 sampai 60 orang.

Sebab dalam satu kamar, sudah ada satu wanita penjaga kamarnya yang berprofesi sebagai PSK yang siap melayani tamu para pria hidung belang.

Namun saat dilakukan razia Minggu (22/7/2018) siang, sebagian besar PSK lari ke semak-semak perkebunan sawit bersama dengan tamunya.

"Rata-rata yang berhasil kabur itu yang lagi sama tamu," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono.

Seperti diketahui, Satpol PP Pekanbaru mengobrak-abrik belasan rumah yang ada di kawasan Marendan, Tenayan Raya, Minggu (22/7/2018) siang.

Ratusan personil Satpol PP Pekanbaru tiba dilokasi sekitar pukul 11.00 Wib.

Pada razia kali ini, petugas berhasil mengamankan sebanyak 51 orang wanita dan 3 orang pria.

Jumlah yang diamankan petugas dan dibawa ke kantor sebanyak 54 orang.

Namun masih ada 3 orang lagi wanita yang tidak ikut dibawa ke kantor karena masih dalan kondisi hamil.

Agus mengatakan, bahwa razia ini dilakukan karena banyaknya laporan dari masyarakat yang mencuringai adanya dugaan praktek  prostitusi di kawasan tersebut.

Baca: 30 Orang DPO Masih Terus Diburu Kejati Riau

"Sekitar satu jam kita melakukan razia di Maredan, setidaknya ada 51 wanita PSK dan 3 orang pria yang berhasil kita amankan. Dan 3 orang wanita yang kita tinggal dilokasi karena masih hamil," katanya. (*)

Sumber Berita: Tribun Pekanbaru

Terkini