Gawat! Rusuh Demo Tolak Hasil Pilpres Ricuh, Investor Asing Tinggalkan Indonesia!

Rabu, 22 Mei 2019 | 11:20:13 WIB
Ilustrasi

RIAUSKY.COM - Investor asing meninggalkan pasar saham Indonesia pada perdagangan hari ini. Hingga pukul 10:35 WIB, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 19,4 miliar di pasar reguler, sementara pada saat yang bersamaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,21% ke level 5.939,05.

Aksi jual tak hanya hari ini saja terjadi, namun sepanjang pekan ini. Pada perdagangan pertama di pekan ini (20/5/2019), investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 619,7 miliar di pasar reguler, disusul oleh jual bersih senilai Rp 532,4 miliar sehari setelahnya (21/5/2019).

Pada 2 hari perdagangan pertama di pekan ini, investor asing mencemaskan potensi kericuhan pada demo yang rencananya dilangsungkan tanggal 22 Mei. Demo ini berkaitan dengan penolakan sejumlah kelompok masyarakat terhadap hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) yang memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ketakutan tersebut pada akhinya menjadi kenyataan. Sejak dini hari tadi, massa menggelar demo di berbagai titik di Jakarta yang berujung menjadi kericuhan. Salah satu lokasi yang menjadi titik kericuhan adalah Tanah Abang. Hingga kini, ketegangan antara aparat dengan pendemo masih terjadi.

Dilansir dari CNN Indonesia, pihak Rumah Sakit Budi Kemuliaan menyatakan menerima sebanyak 17 pasien yang merupakan korban dari gelaran demo 22 Mei. Pihak rumah sakit juga menyebut bahwa korban luka tembak tak hanya berjumlah 1 orang.

"Korban lainnya ada yang terkena luka tembak di betis, tangan, sendi bahu, ada yang dikirim ke RS Tarakan karena perlu ada tindakan bedah," ungkap Direktur RS Budi Kemuliaan Dr Fahrul W Arbi di Jakarta, Rabu (22/5/2019).

Bahkan, demo 22 Mei juga menyebabkan 1 orang tewas. Fahrul mengatakan, korban meninggal karena mendapat tembakan di bagian dada. Ketika dilakukan penanganan pertama, nyawa korban tidak tertolong.

"Meninggalnya karena ada luka tembak tembus ke belakang dari dada, mungkin mengenai paru-paru. Kan ada pneumotoraks. Pneumotoraks itu selaput paru robek sehingga udara terkumpul di sana dan kena pembuluh darah besar," terang dia, dikutip dari CNN Indonesia.

Perkembangan terbaru, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa hingga pagi tadi, ada 80 orang yang dirawat terkait dengan kericuhan demo 22 Mei.

"Kondisi di semua wilayah Jakarta kondisinya aman, tenang dan teduh. Hanya di kawasan Jl MH Thamrin dan Tanah Abang terjadi ketegangan sejak semalam. Semoga situasi dan kondisi di dua kawasan ini bisa kembali normal seperti biasa," papar Anies melalui akun Instagram.

Situasi yang mencekam ini membuat investor asing melepas kepemilikannya atas saham-saham di tanah air. (R03)

Sumber: cnbcindonesia.com

Terkini