Agar tak Terjadi karlahut, TNI dan Polri Tempel Brosur Sayembara

Jumat, 25 Maret 2016 | 18:23:37 WIB
 
PASIRPENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Memasuki Musim pancaroba, Danramil 02 Rambah Kapten Arm Alza Septendi bersama Kapolsek Rambah Samo yang diwakili Kanit Binmas Polsek Rambah Samo Brigadir Sepriadi Candra melakukan Patroli untuk  memantau setiap Desa yang ada di wilayah teritorialnya, serta menempelkan Brosur tentang Sayembara.
 
Danramil 02 Rambah Kapten Arm Alza Septendi didampingi  Kopda Dedy Nofery. Samosir ‎menjelaskan, untuk kegiatan patroli ini dilakukan untuk mencari siapa saja pelaku pembakar Lahan dan Hutan (Karlahut).
 
Sedangkan penempelan brosur "Syaembara‎" ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pembakaran lahan, serta memotivasi masyarakat dan Aparat desa, agar bekerjasama dalam menumpas pelaku pembakaran lahan dan Hutan.
 
"Kita laksanakan patroli ini, untuk mencari dan menangkap siapa saja pelaku pembakar lahan dan Hutan, serta penempelan brosur syambera untuk memperingatkan masyarakat, bahwa membakar hutan dan lahan bisa dikenakan saksi," katanya, (25/3).
 
Ia menambahakan, pelaku karlahut ini tidak bisa dianggap enteng, pasalnya para pelaku juga sudah mulai pintar, dengan menggunakan jasa orang lain untuk melakukan pembakaran. Untuk itulah, patroli Rutin merupan kunci dalam mengantisipasi terjadinya Karlahut.
 
Diakuinya, pada musim pancaroba ini, juga tidak menutup kemungkinan,para perlaku melakukan pembakaran lahan. Pasalnya, pembakaran lahan dan hutan merupakan cara yang dirasa sangat ampuh untuk ‎membuka lahan, dengan mengeluarkan modal yang terbilang murah.
 
"Walaupun murah, tapi dampaknya sangat besar, kita akan terus melakukan patroli demi mencegah karlahut di wilayah kita, kami tidak mau kecolongan," jelasnya. 
 
Kapten Arm Alza Septendi, berharap, masyarakat bisa mengetahui dampak mengerikan dari karlahut bagi masyarakat terlebih bagi anak-anak. Akibat karlahut tentunya akan menimbulkan bencana Asap, yang dapat membahayakan kesehatan.
 
"Dari dampak yang kita ketahui, saya berharap masyarakat bisa pintar dalam membuka lahan untuk tidak membakarnya," imbuhnya.
 
Dalam kegiatan patroli yang dilaksanakan, tim gabungan, menemukan lahan masyarakat seluas 1 Ha. Dimana lahan tersebut sudah selesai di nimas tumbang pohon karetnya.
 
Mendapati hal tersebut, tim gabungan langsung menemui pekerja yang sedang memotong kayu yang berada dilahan tersebut. Sambil menanyakan, "Ini milik siapa pak? Tanya Danramil 02 Rambah kepada salah seorang pekerja lahan yang didampingi Kanit Binmas Polsek Rambah Samo Brigadir Sepriadi Candra.
 
Mendapat pertanyaan tersebut, pekerja pun langsung mengatakan" Ini lahan milik Pak Tamrin Pak, ” jelas Wawan kepada Danramil 02 Rambah seraya mengarahkan tangannya menunjuk ke arah rumah Tamrin.‎ 
 
Wawan juga menjelaskan, dirinya hanya seorang pekerja yang di upah untuk mengolah kayu yang ada di lahan untuk dijadikan papan atau broti.
 
Setelah melakukan tanya jawab kepada pekerja lahan, tim gabungan memberikan selebaran kertas kepada pekerja. Dalam kertas tersebut, Berisikan  sayembara Dandim 0313/KPR. 
 
"Siapa saja yang bisa menagkap pelaku pembakar lahan dan hutan beserta barang buktinya. Akan diberikan hadiah sebesar Dua juta Rupiah," isi dari syambara.
 
"Ini selebaran kertas isi sayembara Dandim 0313/KPR, tolong di berikan kepada Tamrin," Sebut Danramil 02 sambil sambil memberikan kertas sayembara tersebut kepada Herman.
 
Selanjutnya, tim gabungan dari Koramil 02 Rambah dan Polsek Rambah Samo. Melanjutkan kembali patroli sambil terus menempelkan kertas sayembara di setiap Pos Ronda yang dilalui tim gabungan.  (Advertorial).

Terkini