PANGKALANKERINCI (RIAUSKY.COM) - Tahun 2016 ini, kabupaten Pelalawan mendapat bantuan anggaran dari Pemerintah Pusat berupa alokasi dana desa (ADD) sebesar Rp 83,7 miliar.
Anggaran tersebut dialokasikan pemerintah pusat melalui Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Tramigrasi, guna mempercepat pembangunan yang ada disetiap Desa di Indonesia, khususnya kabupaten Pelalawan.
Sedangkan realisasi dana tersebut, dibagi dalam tiga tahap yakni tahap pertama dan tahap kedua dengan jumlah 40 persen dari total anggaran yang di terima Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan, dan tahap ketiga dengan jumlah 20 persen.
"Alhamdulillah, pada tahun 2016 ini, kita (Pemkab Pelalawan,red) mendapat bantuan kucuran dana berupa alokasi dana desa (ADD) dari Pemerintah Pusat melalui dana APBN tahun 2016 sebesar 83,7 milyar. Sedangkan ADD tahun 2016 ini, merupakan bantuan anggaran yang kedua kalinya kita terima untuk disalurkan kepada sebanyak 104 Desa yang ada dikabupaten Pelalawan. Dimana pada tahun 2015 lalu, kita juga telah menerima dan menyalurkan ADD ini sebesar Rp 29.631 milyar," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Drs Zamhur Das, Jumat 1 April 2016.
Katanya, dana desa tersebut dikucurkan untuk menguatkan integrasi sosial dalam pelaksanaan pembangunan desa khususnya pembangunan infrastruktur desa, sehingga dapat menggerakkan ekonomi desa. Dengan bergeraknya ekonomi (desa), maka ekonomi daerah juga akan turut berkembang, yang selanjutnya akan berkontribusi pula terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Sedangkan untuk pencairan dana desa di tahun 2016 ini, akan dicairkan pada pertengahan bulan April mendatang sebesar 40 persen dari total ADD yang diterima kabupaten Pelalawan sebesar Rp 83,7 M. Namun demikian, pencairan ADD tahap awal ini memiliki persyaratan yakni masing-masing desa harus sudah menyelesaikan SPJ di tahun sebelumnya serta APBDes dan RPJMDes-nya juga. Sementara itu, untuk besaran dana desa itu sendiri, per desanya akan berbeda-beda, tergantung dari tiga kriteria yang ditetapkan yakni jumlah penduduk, luas wilayah dan tingkat kemiskinan," tuturnya.
Ia menyebut desa paling besar mendapatkan dana ADD yakni Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti sebesar Rp 1,2 miliar dan paling kecil yakni Desa Keriung Kecamatan Bunut sebesar Rp 560 juta. (R02/MCR)