MENGERIKAN, Sedang Makan di Warung, Pria Ini Dibacok, Tangan Kaki dan Leher Dipotong Enam

Sabtu, 18 Februari 2017 | 21:45:38 WIB
korban pembunuhan sadis di Simpang Pemburu Rantau Bais, Rokan Hilir. Foto:goriau.com

RANTAU BAIS (RIAUSKY.COM)- Aksi pembunuhan sadis kembali terjadi di Rokan Hilir. Anto Tarigan (49) ditemukan sekarat di sebuah warung makan di Simpang Pemburu, Rokan Hilir, Sabtu, 18 Februari 2017 siang tadi.

Yang membuat mengenaskan, tubuhnya terputus beberapa bagian dalam posisi sedang makan di warung tersebut. Kedua tangannya putus bekas tebasan, begitupun kedua kakinya. 
 
Tak hanya itu, pelaku yang diduga dua orang juga menghunjam leher Anto dengan sebilah parang sebanyak beberapa kali hingga lehernya juga hampir putus.
 
Saat ditemukan, pria yang sehari-hari bekerja di sebuah perkebunan di Simpang Poros ini sudah sekarat dengan nafas yang sudah tersengal-sengal. Dihadapannya juga masih terlihat bekas makanan nasi dan lauk yang diduga hendak dimakan korban saat peristiwa mengenaskan itu terjadi. 
 
Warga yang mengetahui kondisi korban langsung datang berhamburan menuju warung dan berusaha menyelamatkan Anto yang diketahui sebagai warga KM 15 KUD Rangau, Desa Petani ke klinik  Hayati di kilometer 16 Kulim, Sebangar. 
 
Belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait terhadap peristiwa pembunuhan mengenaskan tersebut. Namun, aparat kepolisian sudah langsung berada di lokasi pasca peristiwa yang mengejutkan ratusan warga itu. 
 
Karena kondisinya yang cukup parah, aparat kepolisian membawa mayat korban ke rumah sakut umum daerah Bengkalis di Duri dengan didampingi ketua RT 01 RW 5, Desa Rantau Bais. Tubuh korban dibawa menggunakan mobil pick up.
 
Babinkamtibmas Rantau Bais, Polsek Tanah Putih , Bripka Suyanto seperti dilaporkan goriau membenarkan peristiwa pembunuhan sadis tersebut. Diduga pelakunya ada dua orang dan masih merupakan orang yang dikenal korban.
 
"Sekarang kita tengah lakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap pelaku. Motifnya belum tahu apa, tapi awalnya korban dibacok dari belakang," ujarnya.
 
Dari identifikasi sementara, korban diduga tewas karena kehabisan darah yang disebabkan terputusnya beberapa bagian tubuh. Beberapa bagian yang putus diantaranya Kepala bagian belakang dua bacokan, leher sebelah kiri nyaris putus, wajah sebelah kiri sobek, pergelangan tangan kiri putus, lengan tangan kanan nyaris putus, betis kaki kiri hancur dan kanan patah.(R01/goriau)

Terkini