Dikenal Baik Hati dan Ramah, Ini Foto-foto Indria Kameswari Sebelum Ditemukan Tewas...

Ahad, 03 September 2017 | 02:56:42 WIB
Indria Kameswari

BOGOR (RIAUSKY.COM) - Warga Perumahan River Valley RT 01/RW 08, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor dibuat geger oleh penemuan jasad wanita cantik yang berada di dalam kontrakannya, Jumat (1/9/2017).

Informasi yang dihimpun wartawan, wanita yang diketahui bernama Indria Kameswari ditemukan tewas terbujur kaku sekitar pukul 07.30 WIB tadi pagi. Saat itu, tubuhnya masih terasa hangat.

Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena membenarkan perihal penemuan jasad wanita yang berprosesi sebagai seorang PNS di Ciamis, Jawa Barat itu.

"Jasad korban ditemukan pagi," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunnews.

Belum diketahui secara pasti penyebab tewasnya wanita berusia 38 tahun itu. Namun, korban diduga habisi nyawanya oleh orang terdekat korban.

Saat ditemukan korban sedang berada di tempat tidur lantai yang berada di dalam rumah kontrakannya.

"Saat ini masih dalam penyelidikan dan kami masih mencari tahu penyebab meninggalnya korban," katanya.

Indria Kameswari.


INDRIA DIKENAL BAIK DAN RAMAH

Indria Kameswari (38) sendiri sehari-hari dikenal sebagai  Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Badan Narkotika Nasional. 

Dia bekerja di Balai Diklat BNN, Unit rehabilitasi narkoba Badan Narkotika Nasional, Lido.

"Yang saya tahu si ibu (Indria) bekerja di BNN sebagai apa saya kurang tahu, beliau cukup baik ya, kami tidak menyangka akan ada kejadian seperti itu," ujar Tri Hardayanto ketika ditemui Tribunnews, Sabtu (2/9/2017).

Ia juga mengatakan bahwa sebelumnya di rumah tersebut juga tidak pernah terdengar adanya pertengkaran.

Selain itu, Tri juga mengenal korban sebagai orang yang sibuk yang kerap pergi pagi dan pulang malam.

Sekarang-sekarang sih mereka tinggal hanya bertiga aja ya, suami, ibu dan si kecil, mereka ngontrak baru sekitar 14 bulan, sekarang anaknya dibawa oleh keluarganya," katanya.

 

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Keamanan Perum River Valley, Maulana.

Selama satu tahun lebih mengontrak, korban dikenal baik dan ramah kepada pihak keamanan.

"Kalo korban ramah lah ke pihak keamanan ya, karena beliau kan juga suka nitip motor, kalo ada jemputan mobil BNN di depan mobil," ujar Maulana.

Seperti diberitakan sebelumnya, Indria Kameswari ditemukan di dalam rumahnya ketika perumahan River Valley.

Korban ditemukan Jumat pagi saat sebagian besar warga perumahan sedang melaksanakan shalat Idul Adha.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut dan mengumpulkan barang bukti serta memeriksa saksi.

 

SUAMI PELAKU SEMPAT TERLIHAT

 

Warga Perumahan River Valley di Jalan RE Sumantadirja, Kelurahan Palasari, Kecamatan Cijeruk Bogor sempat dihebohkan dengan kematian misterius pegawai Diklat BNN Lido, Indria Kameswari.

Saat kejadian sekitar pukul 07.30 WIB pada Jumat (1/9/2017) pagi lalu, kepala keamanan komplek Perumahan River Valley, Hendrik, mendapat beberapa laporan dari petugas yang berjaga di gerbang komplek bahwa suami korban, Abdul Malik Azis, kabur begitu cepat usai kejadian.

"Itu (suaminya) bawa mobil ke depan (menuju gerbang) itu juga kencang dia. Kencang di depan pos kita enggak tahu kata temen saya itu, kenceng dia bawa mobil," ujar Hendrik saat ditemui kumparan (kumparan.com) di lokasi, Sabtu (2/9/2017).

Abdul terakhir terlihat dini hari masuk ke dalam komplek. Dia mengendarai mobil minibus warna putih masuk ke kompleks perumahan itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

"Kalau pelat nomernya enggak hafal tapi mobil warna putih. Enggak negur sih cuma buka kaca aja, (saya sapa) 'pagi pak', terus dia masuk. Enggak tahu kalau dia ada masalah, kita enggak tahu," sambung Hendrik.

 

Hendrik kemudian aplus dengan temannya pukul 07.00 WIB. Menurut temannya, sekitar pukul 07.30 WIB, Abdul terlihat keluar ke arah Kota Bogor menggunakan minibus putih berplat B. Dia meninggalkan kompleks perumahan itu dengan terburu-buru.

"Sekitar jam 07.30 WIB lah dia udah keluar area. Lari kencang (mobilnya)," ujar Hendrik.

Pengakuan lain lalu muncul dari warga. Tak jauh dari rumah korban, salah satu warga bernama Andik juga sempat melihat mobil korban sebelum pergi menunaikan salat id di luar rumah.

 

"Mobilnya itu terakhir saya 'ngeh' itu Avanza putih pas kejadian. Kaburnya juga pakai mobil itu. Kan gonta-ganti mobil terus, kemarin terakhir Ertiga, beberapa waktu lagi itu Fortuner. Saya berangkat kan jam 06.00 WIB pagi, saya masih ada," katanya.

Indria saat ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

"Kejadian kan setengah 08.00 WIB pagi kira-kira saya keluar rumah, balik 08.30 WIB (mobilnya) udah enggak ada," pungkasnya.(R04)

Sumber Berita: Tribunnews dan Kumparan

Terkini