Rumah Terkunci, Kamar Terkunci, Ternyata Nenek Tiamah Ditimbun di Kamarnya

Senin, 09 Oktober 2017 | 09:50:03 WIB
Ilustrasi penemuan mayat korban ditimbun tanah.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Nenek Tiama (70) Warga jalan Raja Panjang, Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisirdilaporkan menghilang oleh keluarganya pada Ahad (8/10/2017) malam tadi. 

Pihak keluarga bingung, karena semenjak Kamis (5/10/2017) lalu Nenek Tiama tidak keluar dari rumah. 

Anak korban, Rusnida (48) yang tinggal berseberangan rumah dengan orang tuanya penasaran karena tidak melihat ibunya. Sementara pintu rumah terkunci.

Seorang cucu Nenek Tiama berinisial T (19) yang juga tinggal serumah dengan sang nenek dilaporkan menghilang semenjak kejadian tersebut. 

Terungkapnya kasus ini bermula saat Rusnida (48) curiga dengan rumah orangtuanya tersebut yang terkunci dari luar sejak Kamis (5/10/2017) lalu.

Rusnida sempat mencoba memanggil korban dengan cara menggedor jendela kamar, pintu depan dan pintu belakang.

Namun ia tak kunjung mendapati jawaban dari korban.

Merasa ada yang tak beres, Rusnida kemudian mengambil kunci serap dari rumahnya yang posisinya berada di depan rumah korban.

Sesaat ia masuk ke rumah korban, ia pun kembali menemukan keganjilan.

Yakni pintu kamar kondisinya dikunci dari luar.

Rusnida kemudian mencoba mencari keberadaan korban di sekitar Okura, tetapi tak kunjung ditemukan. Akhirnya, Rusnida pun memberitahukan hal tersebut ke pihak keluarga lainnya.

Setelah pihak keluarga berkumpul, disepakatilah untuk mendobrak pintu kamar korban. Saat masuk ke kamar, tas dan handphone milik korban sudah tidak ada.

Anak korban yang lain, Edi kemudian memeriksa seluruh isi kamar korban.

Pada saat ia mengangkat spring bed yang ada di kamar, ia pun mendapati ada gundukan bekas galian tanah. Edi kemudian mengorek gundukan tanah tersebut.
Ternyata, dari balik tanah mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Edi kemudian minta diambilkan cangkul kepada anggota keluarga lain, Nut Binto yang merupakan menantu korban. Edi dan Nut Binto akhirnya menggali gundukan tanah tersebut. Saat itulah, mereka terkejut bukan kepalang.

Ternyata gundukan tanah itu berisi jasad korban yang saat itu ditemukan dalam posisi terlentang dan sudah mengeluarkan bau busuk.

Penemuan jasad korban tersebut selanjutnya dilaporkan pihak keluarga ke polisi.

Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Polius Hendriawan, Senin (9/10/2017) pagi mengatakan, korban diduga merupakan korban pembunuhan.

"Menurut keterangan anak korban, ia tinggal bersama cucunya bernama Tio. Sejak Kamis lalu sampai saat ini, keberadaannya tidak diketahui," sebutnya kepada tribun pekanbaru.

Dalam peristiwa penemuan jasad korban ini, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa sebuah linggis, sebuah gagang cangkul, sebuah parang, dan 3 buah ember berisi tanah diduga sisa galian kuburan korban.(R05) 

 

Sumber berita: Tribun Pekanbaru
 

Terkini