PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Memasuki pertengahan November ini, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 belum diketahui.
Namun, ada sanksi sedang menunggu bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang nilai realisasikegiatannya tak capai target.
Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengaku nilai realisasi APBD sudah sesuai dengan yang diharapkan. Namun ia tidak bisa memberikan angka pastinya. Wako hanya meminta OPD menggesa pelaksanaan kegiatan jelang akhir tahun.
“Sudah cukup bagus serapannya. Saya harapkan OPD dapat meningkatkannya. Dalam APBD tahun ini banyak kegiatan yang bersifat pelayanan, sedangkan pembangunan infakstuktur terbatas,” ungkap Wako kepada Riau Pos, Ahad (19/11/2017).
Pada pembahasan terakhir yang digelar pada akhir Oktober lalu, realisasi APBD murni tercatat untuk fisik mencapai 60 persen. Sedangkan realisasi keuangan masih di bawah 50 persen. Mengenai target hingga akhir tahun, Wako belum dapat memastikannya.
“Kami inginkan realisasinya setinggi mungkin,” sampainya.
Ketika disinggung apakah ada sanksi yang diberikan kepada OPD apabila hingga akhir tahun realisasinya tak capai target yang telah ditentukan, Wako menjawab, pasti ada sanksinya.
“Ada. Kan di dalam evaluasi yang dilakukan pansel beberapa waktu lalu juga memberikan reward dan punishment. Bagi yang kurang berprestasi pasti ada punishment-nya. Sementara yang capai target ada reward seperti promosi jabatan dan lain sebagainya,” ujar Wako seperti dilansir dari riaupos.
Kembali ditanya apakah sanksi yang diberikan kepada Kepala OPD adalah pencopotan jabatan yang tengah diduduki, Wako mengatakan iya. “Ada, sebentar lagi kami lakukan itu,” tegasnya.(*/R04)