Ow..Ow.. KETAHUAN...Diam-diam Empat Anggota DPRD Riau Ini Sudah 'Senyam-senyum' di Jerman

Selasa, 28 November 2017 | 21:23:42 WIB
Postingan di akun FB staf Kedusbes RI di Jerman

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Awalnya ditutup-tutupi, tapi akhirnya kabar soal keberangkatan anggota DPRD Riau ke luar negeri ternyata benar adanya.

Informasi ke luar negeri anggota DPRD Riau terlihat dari postingan staf kedubes Jerman Joneri Alimin juga berasal dari Riau-dalam statusnya di Facebook.
 
"Hari ini menerima kunjungan bapak-bapak2, ibu2 anggota DPRD Riau dalam rangka upaya promosi budaya, investasi dan mencari peluang kerja sama di bidang pendidikan," kata Joneri Alimin dalam statusnya, Selasa 28 November 2017.
 
Dalam postingan tersebut diketahui 4 orang anggota DPRD Riau yang pergi ke Jerman adalah Firdaus, Syamsurizal, Magdalifni dan Eva Yuliana.
 
Sementara itu Wakil ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman ketika dihubungi perihal foto tersebut belum memberikan jawaban apa- apa. 
 
"Saya akan tanyakan dahulu pada pimpinan yang lain," katanya melalui pesan elektroniknya seperti dimuat Riau24. 

Anehnya, seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman menuding Kepala Biro Administrasi Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, Sudarman menyebarkan informasi hoax soal keberangkatan anggota DPRD Riau ke luar negeri. 

Menurut pria yang akrab disapa Dedet ini, pihaknya sama sekali belum ada berencana keluar negeri dalam beberapa waktu kedepan seperti yang diinformasikan.

“Sudarman selalu bikin rusuh dan menyebar berita hoax. Nanti kita akan panggil Sudarman, undang media, kemudian panggil anggota dewan yang dikabarkan akan berangkat, kita akan minta Sudarman jelaskan ke publik, apa maksudnya membuat berita seperti itu. Jangan buat kegaduhanlah,” kata Dedet.

Dedet yang saat dihubungi sedang berada di Jakarta menyampaikan, kalau pun ada keperluan anggota DPRD Riau keluar negeri, pihaknya akan terbuka saja, dan tidak akan menutupi, karena menurutnya tidak ada yang salah dan yang haram dalam keberangkatan tersebut.

“Kalau memang ada kepentingan, saya akan mengutus anggota ke luar negeri, saya akan terbuka saja, dan tidak akan takut untuk menyampaikan ke publik, toh tidak ada aturan yang dilanggar, dan itu tidak haram. Karena kadang ada hal yang memang kita harus pergi ke luar negeri untuk suatu kepentingan, bukan hura-hura,” ujarnya.

Namun ia memastikan, pihaknya masih komitmen dengan rencana sebelumnya, untuk tidak akan memberikan izin kepada anggota dewan ke luar negeri, sebelum menuntaskan pembahasan anggaran.

“Waktu pengesahan APBD 2018 tinggal dua minggu lagi, akhir November ini sudah harus disahkan. Kita masih komitmen dengan pernyataan sebelumnya, untuk menyelesaikan pembahasan anggaran hingga tuntas,” imbuhnya.

Selain itu, Peraturan Daerah (Perda) saat ini banyak yang masih dalam sedang dalam proses, dan juga dikejar penyelesaiannya dalam waktu yang tak sampai 1,5 bulan lagi. 

“Sekarang banyak Perda yang onprogress, dan itu harus diselesaikan dulu,” tuturnya. (*)

Terkini