Ketahuan Selingkuh, Pasangan Ini Disekap, Diikat dan Dianiaya, Sang Pria Pingsan Lalu Tewas

Sabtu, 13 Januari 2018 | 15:28:47 WIB
Pasangan selingkuh yang dipergoki warga

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kasus penganiayaan di Kubang berbuntut panjang, polisi mengamankan enam orang terduga pelaku tindak persekusi (penganiayaan) terhadap AM (62).

Kabarnya, keenam orang tersebut diduga terlibat dalam aksi penganiayaan yang menyebabkan AM meninggal dunia.

AM sendiri sebelumnya sempat dituduhkan melakukan perselingkuhan dengan seorang wanita di sebuah Bengkel di Kubang Raya, Pekanbaru.

Sejumlah warga, termasuk istri kedua korban bersama salah seorang anaknya yang ikut melakukan penggerebekan diamankan aparat kepolisian karena dugaan tindak penganiayaan yang sempat dialami korban.

Adapun keenam orang yang diamankan tersebut masing-masing adalah YD (19), ES (17), AD (20), AI (33), Wa (19) dan  SP (44) istri kedua korban.

Sebelum tewas, korban dilaporkan sempat menjadi korban bulan-bulanan oleh sejumlah pelaku. Tangannya sempat diikat dan AM juga sempat dilaporkan mengalami penganiayaan hingga meninggal dunia di tempat.

Dari informasi yang dihimpun dari kepolisian, para pelaku penganiayaan  menggerebek korban bersama seorang wanita karena  diduga melakukan perbuatan mesum di sebuah bengkel di Jalan Kubang Raya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada  Sabtu (13/1/2018) dinihari tadi.

Saat ditemukan di tempat tersebut, warga menyebutkan AM sedang bersama seorang wanita dalam keadaan setengah bugil.

Selanjutnya, pasangan mesum disekap oleh tersangka SP dan kawan-kawannya. sejumlah pelaku mengikat kaki dan tangan pasangan mesum tersebut dan memukulinya berulang kali.

Sekitar pukul 01.00 WIB, Polsek Tampan menerima pengaduan dari masyarakat mengenai peristiwa itu.

AM saat itu ditemukan tak sadarkan diri. Lalu, korban dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban sudah meninggal dunia.

Sehingga, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Tampan tak mengulur waktu melakukan penyelidikan.

Enam orang langsung diamankan terduga pelaku yang menganiaya terhadap pasangan mesum tersebut. Masing-masing tersangka memiliki peran dalam tewasnya korban.

Sementara itu, jasad korban saat ini dilakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.

Sekitar pukul 11.35 WIB, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol bersama anggotanya melihat jasad korban.

"Dari pemeriksaan sementara, ada luka-luka ditubuh korban akibat benda tumpul. Sejauh ini masih kita dalami apakah ada unsur persekusi dalam kasus ini. Enam orang sudah kita tetapkan tersangka," jelas Santo.

Sementara itu, dari video yang sempat direkam oleh para pelaku, Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto menuturkan, saat ini aparat masih melakukan identifikasi dan mendalami peran dari masing-masing terduga pelaku. 

Dugaan sementara kasus ini memang berawal dari sangkaan sang istri muda, bahwa Am berselingkuh dengan Bunga di Bengkel tersebut. Berlanjut pada Sabtu dinihari, ia dan lima lainnya (Termasuk anak, red) menggerebek korban.

Masing-masing orang ini diketahui punya peran, termasuk yang memukul hingga mengikatnya. Usai Dzuhur tadi, Kombes Susanto sudah ke RS Bhayangkara untuk memastikan proses Otopsi dijalankan pihak rumah sakit, guna mengetahui penyebab pasti kematian Am. (R03)

Terkini