PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Guna meningkatkan pelayanan penerbangan bandara internasional Sultan Syarif Kasim Pekanbaru II, Pemerintah Provinsi Riau meminta PT Angkasa Pura II segera menyegerakan pembangunan fasilitas pelebaran landasan pacu (runway) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau Rahmad Rahim mengatakan pelebaran runway 2.600 meter di Bandara SSK II telah rampung. Hanya saja, Bandara SSK II masih menggunakan runway yang lama sepanjang 2.240 meter karena pembangunan fasilitas seperti peralatan navigasi belum dibangun.
“Kami sudah meminta hal ini kepada AP II agar Bandara SSK II bisa melayani penerbangan internasional yang menggunakan pesawat berkapasitas di atas 300 penumpang," ujar Rahmad, Selasa (12/1).
Salah satu kendala pembangunan fasilitas runway itu adalah soal dana. Pelebaran runway itu sendiri bertujuan agar Riau mempunyai embarkasi haji.
Rahmad mengatakan bisa saja pihak AP II melakukan join operation dengan perusahaan privat sektor atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pembangunan runway agar mendapatkan dana dari APBD Riau.
Salah satu yang tengah dipersiapkan yaitu Instrument Lighting System (ILS). Pembangunan ILS itu ditargetkan selesai pada Mei mendatang. “Setelah itu, kami akan mengurus perizinan ke Kementerian Perhubungan,” jelas Rahmad lagi.
Menurutnya, penambahan panjang landasan pacu tersebut juga akan meningkatkan aspek keselamatan dan kenyamanan penumpang di dalam pesawat. Pasalnya, pesawat tidak perlu lagi melakukan pengereman mendadak saat mendarat di bandara.
Rencananya untuk memperluas Bandara Sultan Syarif Kasim II agar dapat memenuhi kebutuhan penumpang hingga 10 tahun mendatang. Angkasa Pura II sendiri memang memprediksi satu-satunya bandara internasional di Riau itu akan kelebihan beban pada 10 tahun mendatang. (R07)