BENGKALIS (RIAUSKY.COM)- Peristiwa mencekam nyaris merenggut nyawa Sopian (50) warga Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana Bengkalis diserang harimau, Kamis (4/6/2020) pagi hari tadi.
Dia hampir saja kehilangan nyawa, setelah sempat berhadapan dan kakinya dicabik-cabik harimau sumatera saat hendak menyadap karet.
Dia sempat ketakutan karena melihat harimau berukuran besar itu berada tempat di hadapannya dalam jarak hanya dua meter. Dia sempat lemas, namun berusaha menguatkan diri dan berusaha menghadapi harimau tersebut dengan menatapnya.
Bukannya takut dan mundur, harimau tersebut malah terus mendekatinya, hingga akhirnya dia memutuskan mengambil sebatang pohon dan berusaha mengusir harimau tersebut pergi.
Bukannya pergi, harimau itu semakin beringas dan malah menerkam Sopian hingga kakinya mengalami luka-luka parah akibat terkaman binatang buas mematikan itu.
Namun, dia selamat setelah berhasil memanjat sebuah pohon setinggi 3 meter, sehingga harimau tersebut tak berhasil menerkamnya.
Kepala Desa Sepahat Muhammad Azlan membenarkan peristiwa mengerikan yang dialami warganya tersebut,
Dikatakan dia, Sopian diterkam saat sedang menderes karet di kebunnya pada Kamis (4/6/2020) pagi hari sekitar jam 7.00 WIB.
"Ketika harimau muncul ini Sopian sempat menantap wajah harimau ini untuk mencari semangat sambil berjalan mundur," terang Azlan kepada wartawan.
Ternyata harimau itu tak mundur saat dipandangi, dia malah mengikuti gerakan pria paruh baya itu.
Guna menyelamatkan diri, kata Azlan, Sopian lantas mengambil sebatang kayu dan berusaha mngusir harimau itu.
''Sempat diterkam, tapi dia berhasil menyelamatkan diri dengan memanjat pohon, '' kata dia.
Harimau tersebut masih terus mengejar dengan melompati pohon hingga kuku harimau itu masih sempat mengoyak celana Sopian.
Pria malang itu akhirnya selamat setelah dia berteriak dan teriakannya didengar oleh salah seorang warga lainnya bernama Syafii yang juga sedang menyadap karet.
Syafii yang mendengar teriakan itu akhirnya mendatangi lokasi Sopian. Namun, saat Syafii datang, diduga harimau tersebut sudah melarikan diri.
Informasi serangan harimau itu kemudian cepat beredar di tengah masyarakat Sepahat. Hingga kemudian Sopian akhirnya digotong warga menuju puskesmas Tenggayun.
''Saat ini kondisinya terus membaik. Cuma memang ada yang luka pada bagian kaki dan kini dalam proses perawatan,'' kata dia.
Kapolsek Bukit Batu Kompol Hendrik kepada Tribunpekanbaru.com pada Kamis (4/6/2020) siang juga membenarkan peristiwa itu.
''Korban selamat, tapi kondisinya luka-luka. Harimaunya sempat menerkam dan korban Sopian melakukan perlawanan dengan kayu, hingga terkaman harimau itu lepas dan korman memanjat sebuah pohon,'' kata dia.
Pasca kejadian, pihaknya bersama perangkat desa juga sudah menghubungi pihak BBKSDA Riau untuk melakukan pengamanan. (R10)