WALHI: Izin Konsesi Alat “Dagangan” Masa-masa Pilkada

Sabtu, 19 September 2015 | 12:33:54 WIB
internet

JAKARTA(RIAUSKY.COM) – Kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap, telah menganggu semua sendi kehidupan masyarakat.  Asap akibat kebakaran hutan tengah menyengsarakan masyarakat. Pemerhati lingkungan mencoba mencari akar masalahnya, ternyata bisa sampai ke masalah Pilkada.

Hal ini dikemukakan Direktur Eksekutif Walhi Abet Nego Tarigan dalam diskusi Polemik Sindotrijaya Network, 'Asap dan Sengsara', di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).

"Jelang Pilkada, izin melonjak," kata Abet, seperti dikutip dari detikcom.

Izin konsesi dan pembukaan lahan menjadi alat 'dagangan' di masa-masa Pilkada. Politik transaksional memperparah kondisi yang juga bisa memicu kebakaran hutan. Ini diketahui Abet dari kalangan pengusaha yang enggan disebut namanya.

"Kira-kira per seribu hektar, mereka keluarkan satu miliar (rupiah)," kata Abet menyebut nilai transaksi itu.

"Itu menggiurkan di tengah demokrasi money politics," tandasnya.(RO3)

Terkini